Network
KENDALKU – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), melalui lama media sosialnya memperkenalkan salah satu objek wisata di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Sebagaimana diketahui, berbagai tempat wisata di Indonesia sudah mulai dibuka kembali untuk dikunjungi masyarakat dengan kapasitas 50 % pengunjung dan protokol kesehatan.
Salah satu wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi ialah Desa Wisata Sungai Batang yang memiliki tiga jenis objek istimewa.
Baca Juga: Dico Ganinduto Ingin Empat Pantai di Kabupaten Kendal Ini Dikembangkan Jadi Wisata Hutan Mangrove
Desa Wisata Sungai Batang masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, dengan konsep wisata alam, budaya, dan sejarah sekaligus.
“Ini adalah penghargaan bagi Kabupaten Agam dan juga Desa Wisata Sungai Batang karena tembus dari total 75.000 desa lebih desa di Indonesia, menjadi 50 desa wisata terbaik.” Ungkap Sandiaga Uno selaku Menparekraf, dilansir dari laman kemenparekraf.go.id.
ADWI 2021 merupakan ajang penghargaan untuk desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan berbagai kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf.
Berikut tiga jenis objek istimewa yang bisa anda nikmati di Desa Wisata Sungai Batang:
1. Wisata Sejarah Buya Hamka
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal dengan Buya Hamka adalah tokoh ulama dan sastrawan penulis novel terkenal 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk".
Sebagai tempat kelahiran Buya Hamka, Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka masuk dalam nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 dalam kategori situs peninggalan sejarah terpopuler.
Museum ini juga menjadi daya tarik wisata yang sering dikunjungi turis asing.
Dahulunya museum ini merupakan rumah yang ditempati Buya Hamka semenjak lahir hingga sebelum pindah ke Kota Padang Panjang.
Terdapat pula situs makam Syekh Muhammad Amrullah, Kakek Buya Hamka sekaligus tokoh ulama besar.
2. Wisata Alam Danau Maninjau
Danau vulkanik yang terkenal dengan legenda “Bujang Sembilan” ini menempati urutan danau terluas ke-11 di Indonesia.
Berada di dekat hamparan sawah dengan air yang tenang, disana kita juga dapat menikmati pemandangan dengan burung yang beterbangan.
Tersedia pula homestay dengan desain bangunan khas Minang.
3. Wisata Kuliner Endemik “Rinuak”
Rinuak adalah ikan kecil berwarna putih kekuningan yang hanya hidup di Danau Maninjau.
Biasanya diolah menjadi berbagai macam sajian seperti palai (pepes), perkedel, bakwan, dendeng, hingga kerupuk.
Itulah tiga jenis wisata yang bisa kita nikmati di Desa Wisata Sungai Batang.***
