Filologi? Sebuah Penelitian yang Dipandang Sebelah Mata

- 5 September 2021, 18:15 WIB
Filologi? Sebuah Penelitian yang Dipandang Sebelah Mata
Filologi? Sebuah Penelitian yang Dipandang Sebelah Mata /Pixabay.com/Arcaion /

KENDALKU – Kajian filologi memang tidak sepopuler sosiologi, psikologi,ekonomi, atau kedokteran.

Bahkan pada beberapa kalangan filologi dianggap kajian atau suatu bidang keilmuan yang tidak diminati banyak orang dan dipandang sebelah mata.

Namun filologi memiliki peran penting untuk menafsirkan ide-ide yang terkandung pada zaman lampau.

Filologi merupakan sebuah kajian ilmu yang sangat akrab dengan karya tulisan dan kebudayaan zaman dahulu.

Makna filologi diambil dari bahasa Yunani  yaitu "philologia" yang berupa gabungan kata dari "philos" yang berarti senang dan "logos" yang berarti "pembicaraan" atau "ilmu".

Dalam bahasa Yunani philologia berarti senang berbicara, yang kemudian berkembang menjadi senang belajar, senang kepada ilmu, senang kepada tulisan-tulisan, dan kemudian senang kepada tulisan-tulisan yang bernilai tinggi seperti karya-karya sastra

Pengkajian ilmu filologi ini dilakukan karena adanya anggapan bahwa sebuah karya tulis mengandung pemikiran dan informasi-informasi zaman dahulu atau masa lampau.

Tujuan utama dari pengkajian filologi adalah khususnya kritik teks adalah pertama, menentukan teks asli (autografi), teks yang mendekati asli (arketipe) atau teks yang berwibawa (autoritatif).

Kedua adalah mentransliterasi teks dengan tugas utama menjaga keaslian atau ciri khusus penelitian kata dan menerjemahkan teks yang ditulis dalam bahasa daerah ke bahasa Indonesia.

Halaman:

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah