Network
KENDALKU – Pada peringatan International Hijab Solidarity Day (IHSD) pada 4 Sepetember 2021, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) mengadakan Webinar melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal Youtube.
FSLDK menghadirkan pemateri Muhammad Iqbal, Ph. D., dosen berprestasi di Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana pada perayaan IHSD, dimana pemateri tersebut uga menjadi psikolog dan konselor.
Penringatan IHSD oleh FSLDK kali ini bertujuan supaya dapat membangun generasi yang mampu memperjuangkan hijab, peran keluarga dalam menjaga izzah dan iffah muslimah menjadi yang terpenting.
Izzah adalah harga diri dan kehormatan yang dimiliki setiap manusia. Sudah semestinya setiap orang bisa menjaga dirinya sendiri dan orang lain.
Sedangkan iffah dimaknai sebagai kesungguhan seseorang untuk menahan youtube dari perilaku yang menimbulkan dampak buruk bagi dirinya.
Banyak kasus hari ini, dimana banyak orang tidak menjaga kehormatannya sendiri, seperti perselingkuhan dan pelecehan.
Berbagai fenomena yang menyimpang dari nilai-nilai bangsa dan agama bertebaran di media sosial. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar bisa diperbaiki dan dibentuk kembali.
Keluarga menjadi salah satu bagian penting yang mempengaruhi emosi dalam kehidupan seseorang.
Rumah adalah tempat belajar pertama, dimana orang tua mendidik anak melalui nasihat dan perilaku-perilaku yang baik.
Nilai yang paling utama diberikan adalah bagaimana anak mampu memahami moral dalam beragama dan berbangsa.
Maka diperlukan pemahaman agar orangtua dan anak bisa saling menjaga kehormatan.
Penting juga untuk bisa mengerti bagaimana memecahkan masalah.
Masalah yang masih banyak dialami oleh remaja adalah perilhal kepercayaan diri.
“Masalah percaya diri mungkin masih disebabkan karena penilain orang lain. Terus karena banyak yang bermain sosmed, bertebaran foto, video, dan sebagainya jadi insecure atau apalah begitu,” ungkap salah satu peserta.
Masa remaja ialah momen pertumbuhan kesadaran yang menjadikan seseorang dapat membaca konflik yang ada disekitar kehidupannya.
Di masa itu pula beragam pertanyaan sering muncul, misalnya adalah mengapa perempuan muslim harus memakai jilbab.
Perlu untuk kita memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga izzah dan iffah bagi remaja Dan perempuan muslim.
Demikian artikel mengenai peringatan IHSD oleh FSLDK Indonesia yan menggarap izzah dan iffah menjadi poin utama.***
