Dr. Tirta Berikan Tips Isoman untuk Pasien Covid-19 Gelaja Ringan, Lakukan Hal Ini!

- 14 Juli 2021, 14:04 WIB
Pasien Isoman COVID-19 dengan Gejala Ringan Lakukan Hal Ini, Tips Isoman dari Dokter Tirta/Tangkapan Layar Youtube/TirtaPengPengPeng
Pasien Isoman COVID-19 dengan Gejala Ringan Lakukan Hal Ini, Tips Isoman dari Dokter Tirta/Tangkapan Layar Youtube/TirtaPengPengPeng /

KENDALKU - Dokter Tirta atau dr. Tirta kerap memberikan edukasi tentang Covid-19.

Kali ini dr. Tirta membagikan tips-tips pasien isoman dengan gejala ringan.

Hal itu disampaikan dr. Tirta melalui kanal Youtube Tirta Peng Peng Peng pada 9 Juli 2021.

Baca Juga: Dr. Tirta Serukan Usulan Buat Pemerintah: Gaji Pejabat Di-Cut Sebagian Dong, Supaya Senasib dengan Rakyat!

Pasien yang memiliki gejala ringan seperti demam lebih dari dua hari, nyeri sendi, anosmia tetapi tidak ada gejala sesak hanya batuk ringan.

Pasien isoman dapat menggunakan obat-obatan seperti paracetamol 500 mg tiga kali sehari untuk demamnya,jika ada keluhan nyeri perut antasida 500 mg 2 sampai 3 kali sehari

Minum air yang cukup, air kelapa, air putih, atau air ion.

Antibiotik tidak diperlukan untuk gejala ringan, termasuk Dexamethasone.

Baca Juga: Dr. Tirta Soroti Kabar Singapura Anggap Covid-19 Flu Biasa: Itu Masih Belum Fiks!

Dexamethasone digunakan untuk gejala sedang menuju berat dan harus menggunakan resep dokter.

"Kalau kamu ada batuk-batuk, bisa dibeli obat batuk hitam yang tidak mengeluarkan dahak," jelas dr. Tirta, dilansir dari kanal Youtube TirtaPengPengPeng.

Obat batuk hitam yang tidak mengeluarkan dahak ini dapat diminum dua kali sehari.

Selain itu, bisa menggunakan Ambroxol yang biasanya ada di puskesmas dan harganya murah.

Untuk konsumsi vitamin bisa berkonsultasi melalui telemedicine.

Makanan yang mengandung protein yang tinggi, minum yang anget-angetan dan minum air yang cukup.

Pasien isoman dengan gejala ringan tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang berat, dianjurkan untuk bedrest.

Masa isolasi pasien dengan gejala ringan selama 10-14 hari. Sedangkan untuk bebas gejala dihitung setelah pasien tidak bergejala.

Pasien dengan gejala ringan wajib PCR jika hasilnya negatif tunggu 10 hari bebas gejalanya.

Pasien isoman seperti ini bisa di rumah, hotel, atau kos.

"Setelah sembuh dicuci ruangan-ruangannya tinggal disemprot atau dibersihkan pakai disinfektan," lanjut dr. Tirta.

Desinfektan yang rumahan, desinfektan bisa dibuat dalam ruangan.

Itulah penjelasan tips pasien isoman dengan gejala ringan dari dr. Tirta.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah