Dua Kali Kalah Lawan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Udah Bangga Jadi Menteri Pertahanan RI

- 14 Juni 2021, 13:43 WIB
Prabowo Subianto mengaku sudah bangga menjadi Menteri Pertahanan saat ini
Prabowo Subianto mengaku sudah bangga menjadi Menteri Pertahanan saat ini /tangkapan layar You Tube Deddy Corbuzier/

KENDALKU – Prabowo Subianto merasa bangga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi periode 2019-2024.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo Subianto dalam acara Podcast Close The Door di kanal Youtube Deddy Corbuzier, pada Minggu, 13 Juni 2021.

“Kita sudah dikasi kehormatan, dikasi apa, kok, malah ribut. Saya udah bangga jadi Menteri Pertahanan, bener gak, iya kan?” kata Prabowo Subianto.

Baca Juga: Menhan RI Prabowo Subianto Hadiri Undangan Korsel Peluncuran Pertama Pesawat Tempur KF-X IF-X

Ketua Umum Partai Gerindra ini pernah dua kali kalah melawan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Meski demikian, rivalitasnya dengan Jokowi hanya di masa Pemilihan Presiden saja.

“Bagi saya, kita rival dalam suatu kompetisi (Pemilihan Presiden). Apakah rival dalam suatu kompetisi itu harus jadi lawan?” kata dia.

Prabowo mengibaratkan rivalitasnya dengan Jokowi seperti perlombaan biasa, ada menang dan ada yang kalah.

Baca Juga: Menhan RI Prabowo Subianto Hadiri Undangan Korsel Peluncuran Pertama Pesawat Tempur KF-X IF-X

“Coba kita ingat waktu kita di sekolah. Kita ikut adu lari, ada yang menang ada yang kalah. Lu, dapat piala. Lu, menang, gue, kalah. Apa kita main gebuk-gebukan?” ujarnya.

Untuk itu, Prabowo menjelaskan bahwa yang terpenting dari rivalitas itu adalah pengabdian untuk Indonesia.

“Beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden. Dia mau jadi presiden mau apa, untuk berbakti, untuk mengabdi, untuk Indonesia kan. Saya juga begitu,” ucapnya.

“Saya juga mau berbakti untuk Indonesia. Kalau sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia, kok, harus melawan setelah selesai (Pemilihan Presiden),” ujar dia.

Lebih lanjut, Prabowo menilai langkahnya bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai bentuk kecintaannya pada Indonesia.

“Lebih baik dua-duanya (Prabowo dan Jokowi) kerjasama untuk mengabdi, untuk merah putih,” tuturnya.

“Saya yakin Pak Jokowi untuk merah putih. Itu yang saya bilang ke beliau. Dua kali kan beliau menang lawan saya,” paparnya.

Ketika ditanya oleh Deddy Corbuzier mengenai alasannya kembali berbicara di hadapan publik, mantan Panglima Kostrad ini berdasar pada kepentingan rakyat.

“Rakyat kita kan ingin tahu, ingin tahu kondisinya, ingin tahu masa depannya, ingin tahu keselamatannya, rakyat punya hak untuk tahu,” katanya.

Dia juga menambahkan, sedikit dilematis tampil di hadapan publik mengingat Kementerian Pertahanan memiliki unsur kerahasiaan tersendiri.

“Menteri Pertahanan itu adalah hal yang menyangkut keselamatan negara. Jadi unsur pertahanan itu sebetulnya rahasia, sangat rahasia,” ucapnya.

“Nah, dilema di satu pihak kita ingin rahasia, di lain pihak rakyat ingin tahu,” ucap Prabowo.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah