Network
KENDALKU - LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) memperkenalkan satelit BTS (Bisa Tangkap Sinyal), satelit yang digunakan pembelajaran jarak jauh di daerah terpencil.
Satelit LAPAN x BTS atau Satelit-A2 atau LAPAN-ORARI dapat digunakan untuk mendukung pendidikan atau media pembelajaran di daerah terpencil yang susah sinyal.
Selain itu Satelit LAPAN x BTS atau Satelit-A2 atau LAPAN-ORARI digunakan untuk komunikasi darurat dalam kebencanaan.
Satelit LAPAN ini dilengkapi dengan Automatic Packet Reporting System (APRS) yang mendukung komunikasi untuk penanganan bencana.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 2021 Hari Ini Bisa Dilihat dari Indonesia? LAPAN Bilang Begini...
Diluncurkan pada pertengahan 2013 Satelit LAPAN x BTS atau Satelit-A2 atau LAPAN-ORARI ini menghubungkan sekitar 700 ribu pengguna radio amatir dari Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari).
Dengan fitur yang disediakan, anggota Orari dapat berkoordinasi dengan tim SAR untuk mencari jalur evakuasi alternatif atau pengiriman bantuan saat terjadi bencana.
Satelit LAPAN x BTS atau Satelit-A2 atau LAPAN-ORARI digunakan juga untuk pembelajaran jarak jauh didaerah terpencil.
Cara yang diterapkan yaitu dengan menggunakan transmisi Slow-Scan Television atau SSTV.
