Network
Dia menambahkan, walaupun saat ini posisinya jauh, namun tali silaturahmi dengan para ulama tetap terjaga.
Selain itu, Sigit juga menyatakan bahwa, peran dan sentuhan dari tokoh agama di tengah Pandemi Covid-19 dewasa ini sangat diperlukan.
Tujuannya, lanjut Sigit, agar masyarakat bisa bergandengan tangan dalam memutus mata rantai virus corona.
"Dengan adanya pandemi ini mari kita gandeng tangan bersama sama mengatasi pandemi ini," ujar Sigit.
Dia menambahkan, jauhkan rasa dengki dengan yang lain. Walaupun negara kita terdiri dari berbagai kemajemukan, mari kita semua saudara membangun bangsa ini.
Tak lupa, Sigit menekankan bahwa kunjungannya ke Banten juga sekaligus memastikan bahwa perhatian dan kecintaannya kepada seluruh ulama dan tokoh masyarakat tersebut tidak pernah hilang.
"Hari ini sebenarnya ini temu kangen bernostalgia saja dengan sahabat-sahabat saya dengan alim ulama yang selama ini selalu bersama-sama," papar eks Kabareskrim Polri itu.
"Walaupun saya sudah Jarang bertemu dengan sahabat-sahabat saya ulama Banten namun kecintaan saya terhadap ulama-ulama Banten tidak akan pernah pudar," imbuhnya.
Dalam peresmian itu, Sigit dikalungi oleh serban putih oleh alim ulama.
Sigit juga diberikan kesempatan untuk menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian gedung Pesantren tersebut.
Itulah pesan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo saat meresmikan gedung baru di Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah Banten.***
