Guru SMPN 1 Julukoma di Beoga Ditembak Mati oleh KKB Papua, Begini Kronologinya!

- 10 April 2021, 15:40 WIB
KKB Papua tembak mati Guru SMPN 1 Boega. Humas Satgas Nemagkawi menghimbau untuk  tidak perlu takut, karena itu adalah bukti terdesaknya KKB
KKB Papua tembak mati Guru SMPN 1 Boega. Humas Satgas Nemagkawi menghimbau untuk tidak perlu takut, karena itu adalah bukti terdesaknya KKB /Dok. Humas Polda Jateng/

KENDALKU - Seorang guru SMPN 1 Julukoma ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Beoga.

Meninggalnya guru SMPN 1 Julukoma tersebut saat berada di Puskesmas Beoga, Kabupaten Puncak karena luka tembak dari Kelompok Keriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kejadian tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap guru SMPN I Julukoma pada Jumat Sore, 9 April 2021 pukul 16.45 WIT, di Beoga, Papua.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini dikenal dengan kelompok separatis yang artinya kelompok yang ingin memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Mudahkan Pengawasan Pekerja Migran, Ganjar Pranowo Minta Kepala Daerah dan Disnaker Lakukan ini

Baca Juga: Menhan RI Prabowo Subianto Hadiri Undangan Korsel Peluncuran Pertama Pesawat Tempur KF-X IF-X

Baca Juga: Gempa Bumi di Malang Getarkan Wilayah Jatim, Ini Tanggapan BMKG!

Makanya KKB sering membuat ancaman terhadap warga papua, hingga terdapat korban tembakan dari keganasan kelompok tersebut.

Diketahui korban tembak mati oleh KKB adalah pendatang dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan.

Korban tembak mati oleh KKB tersebut bernama Yonatan Randen yang berjenis kelamin Laki-laki di tembak mati di rumahnya sendiri.

Selain penembakan yang terjadi, terdengar kabar penculikan kepala sekolah SMPN 1 Julukoma yang bernama Junaedi Arung Salele.

Atas penculikan itu, Junaedi telah berhasil diamankan oleh TNI dan Polri di koramil Beoga.

Kejadian penembakan telah merenggut nyawa seorang guru, penculikan kepala sekolah oleh KKB, ini merupakan mereka sedang terdesak.

Sehingga merek melakukan tindakan perampasan HAM orang lain dengan cara dibunuh, tentu ini sangat tidak bertanggung jawab. Ungkap Iqbal Alqudussy.

Iqbal menyampaiakan kepada Warga Papua untuk tidak takut atas teror yang telah dibuat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

TNI Polri telah mengetahui nama mereka, kini telah kabur ke wilayah Boega.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah