Diketahui hasil kerjasama membuat pesawat tempur KF-X/IF-X sempat tertunda dari tahun 2009.
Pada tahun 2016 dari kerjasama antara kedua negara menandatangani cost share agreement sebagai kesepakatan dalam perkembangan pembuatan pesawat tempur KF-X/IF-X.
Baca Juga: Hartopo Resmi Jadi Bupati Kudus, Ganjar Pranowo: Lakukan Reformasi Birokasi dan Recovery Ekonomi
Baca Juga: Tanggapi Amanat Ganjar Pranowo saat Pelantikan, Bupati Kudus Hartopo Bilang Begini
Baca Juga: Bangun Zona Integritas WBK Menuju WBBM, Polres Boyolali Musnahkan Miras dan Knalpot Brong
Pesawat tempur itu diberikan nama KF-21 Boramae merupakan hasil dari kerjasama Indonesa dan Korea Selatan.
Setelah menandatangani persetujuan itu, terdapat tiga fase pembuatan pesawat tempur KF-X/IF-X sebagai berikut.
1. Pengembangan teknologi atau pengembangan konsep
2. Pengembangan rekayasa manufaktur atau pengembangan prototipe
3. proses produksi massal