Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan 2021, Kemenag Perbolehkan Bukber dan tarawih, ini Ketentuannya!

- 6 April 2021, 10:35 WIB
ketentuan sholat trawih dan Bukbes pada bulan Ramadha sesuai aturan Kemenag
ketentuan sholat trawih dan Bukbes pada bulan Ramadha sesuai aturan Kemenag /Pexels./Michael Burrows

Isi surat edaran Nomor 03 Tahun 2021 sebagai berikut:

1. Umat Islam, kecuali bagi yang sakit atau atas alasan syar'i lainnya
yang dapat dibenarkan, wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan
sesuai hukum syariah dan tata cara ibadah yang ditentukan
agama.

2. Sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing
bersama keluarga inti.

3. Dalam ha1 kegiatan Buka Puasa Bersama tetap dilaksanakan harus
mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan.

4. Pengurus masjid atau mushala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain:

a. Shalat fardu lima waktu, shalat tarawih dan witir, tadarus A1-
Qur'an, dan iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas masjid atau mushala dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman satu meter antar jamaah, dan setiap jamaah membawa sajadah dan mukena masing-masing

b. Pengajian Ceramah atau Taushiyah atau Kultum Ramadhan dan Kuliah Subuh paling lama dengan durasi waktu 15 atau lima belas menit.

c. Peringatan Nuzulul Qur'an di masjid atau mushala dilaksanakan
dengan pembatasan jumlah audiens paling banyak 5O persen dari kapasitas ruangan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat

5. Pengurus dan pengelola masjid atau mushala sebagaimana angka empat, wajib menunjuk petugas yang memastikan penerapan protokol kesehatan dan mengumumkan kepada seluruh jamaah, seperti melakukan disenfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk masjid atau mushala, menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan setiap jamaah membawa
sajadah dan mukena masing-masing.

6. Peringatan Nuzulul Qur'an yang diadakan di dalam maupun di luar
gedung, wajib memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan jumlah audiens paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat atau lapangan.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah