Tolak Kekerasan KKB di Papua, Warga Pegunungan Papua Lakukan Ini

- 3 April 2021, 09:39 WIB
Warga pegunungan papua lakukan deklarasi penolakan kekerasan KKB di Papua
Warga pegunungan papua lakukan deklarasi penolakan kekerasan KKB di Papua /Dok. Humas Polda Jateng/

KENDALKU - Kekerasan Komunitas Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua semakin meresahkan.

Kekerasan KKB di Papua itu membuat keamanan warga terancam.

Tak jarang, KKB melakukan kejahatan kepada warga Papua.

Oleh karena itu, untuk menolak kekerasan KKB di Papua, warga pegunungan di Papua melakukan pernyataan kepada publik.

Baca Juga: GRATIS! Kode Redeem PUBG Hari Ini Sabtu 3 April 2021 Tukar dengan Item Menarik

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem ML Mobile Legends Sabtu 3 April 2021 Terbaru untuk Ditukar Hadiah

Baca Juga: Liga Inggris Chelsea vs West Brom Prediksi Pemain dan Link Live Streaming Gratis via TV Online

Pernyataan atau deklarasi itu berisi penolakan kekerasan yang KKB di Papua.

Deklarasi dengan tema 'Penolakan Tindak Kekerasan' itu dilaksanakan di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama Masyarakat Pendulang di Utikini Baru. Pada hari Jumat, 2 April 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh personil TNI Polri wilayah Tembagapura, Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, kepala cp pendulang kali kabur serta masyarakat Kampung Banti. Jumlah masa sekitar 150 orang.

Pada aksi tersebut, terlihat bendera merah putih dan spanduk yang isinya sebagai berikut:

1.KAMI ATAS NAMA WARGA MASYARKAT MENYATAKAN MENOLAK KERAS TINDAKAN KEKERASAN OLEH KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA.(KKB)

2. MENDUKUNG PENUH TINDAK PENEGAKKAN HUKUM YANG DI LALAKUKAN TNI DAN POLRI

Baca Juga: Militer Yaman Berhasil Serang Riyadh Arab Saudi dengan Drone Miliknya

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ajak Pemuda Muhammadiyah untuk Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Cara Cairkan Bansos Tunai Bulan April 2021 dari Pemerintah, Syarat KTP!

Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pdt Giman Magay juga meminta agar TNI dan POLRI wajib menjaga masyarakat.

Penjagaan itu juga dilakukan saat warga beraktifitas berkebun di area perkampungan di utikini hingga di Banti 1 dan banti 2.

"Kami Menolak Keras KKB yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!" Seru Pdt Giman.

Pdt giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerjasama mendukung penuh TNI dan POLRI.

Selain itu, tokoh pemuda, Jos Magay memberi ucapan terimakasih atas kehadiran TNI Polri, serta menekankan pada penolakan kekerasan.

" Kami Menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau atau onar," tandas Jos Magay.

Menurutnya, mereka sangat menganggu ketenangan Warga khsusnya di wilayah tembgapura.

Tokoh pemuda tersebut juga Mendukung penuh Tindakkan Hukum yang di Lakukan Pihak TNI & Polri di wilayah Tembgapura.

Kegiatan ini mendapat respon dari Kapolsek Tembagapura.

Respon ungkapan terimakasih atas dukungan yang diberikan masyaraat serta disampaikan harapan kedepannya.

"Harapan kami agar kita bersama sama menjaga kemanan di wilayah tembagapura karena keamanan bukan semata mata merupakan tanggung jawab aparat keamanan namun keamanan adalah tanggungjawab kita bersama". Pungkas Kapolsek Tembagapura.

Itulah yang dilakukan oleh warga pegunungan Papua untuk menolak kekerasan KKB.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah