Kegiatan ini dihadiri oleh personil TNI Polri wilayah Tembagapura, Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, kepala cp pendulang kali kabur serta masyarakat Kampung Banti. Jumlah masa sekitar 150 orang.
Pada aksi tersebut, terlihat bendera merah putih dan spanduk yang isinya sebagai berikut:
1.KAMI ATAS NAMA WARGA MASYARKAT MENYATAKAN MENOLAK KERAS TINDAKAN KEKERASAN OLEH KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA.(KKB)
2. MENDUKUNG PENUH TINDAK PENEGAKKAN HUKUM YANG DI LALAKUKAN TNI DAN POLRI
Baca Juga: Militer Yaman Berhasil Serang Riyadh Arab Saudi dengan Drone Miliknya
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ajak Pemuda Muhammadiyah untuk Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Cara Cairkan Bansos Tunai Bulan April 2021 dari Pemerintah, Syarat KTP!
Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pdt Giman Magay juga meminta agar TNI dan POLRI wajib menjaga masyarakat.
Penjagaan itu juga dilakukan saat warga beraktifitas berkebun di area perkampungan di utikini hingga di Banti 1 dan banti 2.
"Kami Menolak Keras KKB yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!" Seru Pdt Giman.
Pdt giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerjasama mendukung penuh TNI dan POLRI.