Network
KENDALKU – Jarang yang tahu jika Candi Borobudur sebenarnya sudah menjadi kiblat ibadah umat Budha di dunia.
Candi Borobudur sebagai candi Budha terbesar di dunia merupakan tempat wisata yang masih aktif sebagai tempat ibadah pula.
Berada di Kabupaten Magelang Jateng, Borobudur sudah di akui oleh semua mata dunia jadi bagian tujuh keajaiban dunia.
Kemashuran Borobudur sejak dibangun dinasti Syailendra hingga sekarang masih terawatt dengsan baik meski pernah dibom dengan rusaknya sembilan stupa dan beberapa arca relief lainnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sesar Lembang Akan Bergerak dan Picu Gempa Bumi Maha Dahsyat 2021
Candi Borobudur juga masuk dalam 10 destinasi prioritas sebagai Bali Baru oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Berikut fakta Candi Borobudur sebagai destinasi wisata dan kiblat umat Budha dunia.
Di bom tahun 1985
Peristiwa ledakan bom di Candi Borobudur itu terjadi pada 21 Januari 1985, atau tepat 36 tahun yang lalu. Saat itu warga sekitar Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dikejutkan oleh bunyi dentuman keras yang berasal dari situs peninggalan sejarah tersebut pada dini hari. Dilaporkan, peninggalan bersejarah berupa sembilan stupa pada candi dari Dinasti Syailendra hancur.
10 destinasi priortas Bali Baru
Kemenparekraf sejak kepemimpinan Menpar Arief Yahya hingga Sandiaga Uno, telah menetapakan Candi Borobudur sebagai 10 destinasi Bali Baru. Karena sangat menarik perharian turis dunia dan menjadi destinasi favorit kunjungan wiseman baik melalui kapal pesiar maupun secara langsung datang. Bahkan secara khsusus India mendatangkan turisnya ke Borobudur untuk ibadah sudah terjadwal.
Waisak dunia di Borobudur
Perayaan Waisak dunia selalu digelar di Candi Boorbudur yang dijadiri oleh para bhiksu Budha dari seluruh penjuru dunia. Ratusan ribu bahkan jutaan umat Budha selalu memadati acara Waisak di Borobudur tiap tahunnya.
Baca Juga: Gandeng Habib Zen Umar bin Smith, Kapolri Listyo Sigit Titip Pesan Ketertiban Masyarakat
Ada 5 juta umat Budha aktif kunjungi Borobudur
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menurut laporannya, dari para Dante dan orang-orang yang aktif di organisasi agama Buddha, diketahui ada sekitar 5 juta umat Buddha dunia yang sangat aktif. Dalam setahun minimal ada lima perayaan keagamaan. “Bayangkan saja, akan ada sekian juta orang yang akan berkunjung ke Borobudur dan itu bisa berkali-kali dalam setahun," kata Ganjar, Sabtu 30 Januari 2021.
Menag Yaqut Ingin Borobudur rumah ibadah Budha di Dunia
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang ingin menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia. Di karenakan memang sudah jadi agenda rutin banyak umat Budha beribadah di Borobudur. Pemprov Jateng menegaskan siap memfasilitasi umat Buddha untuk mewujudkan hal itu. ***
