Kecewa Pencemaran 27 Ribu Ton Limbah Tak Ditangani Serius, Lilik Jalan Kaki 5 Hari Rembang-Semarang

- 25 Januari 2021, 21:27 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menerima seorang penggiat lingkungan asal Blora, Lilik Yuliantoro (30), nekat berjalan kaki dari Rembang ke Semarang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menerima seorang penggiat lingkungan asal Blora, Lilik Yuliantoro (30), nekat berjalan kaki dari Rembang ke Semarang. /Dok. Pemprov Jateng/

Baca Juga: Mulai Ditinggal Orang Sekitarnya, AHY Sedih: Innalillahi Wainnailahi Rojiun

Lilik mengatakan sudah mengunjungi lokasi pembuangan limbah itu, tepatnya di Desa Jatisari Kecamatan Sluke Rembang.

Di lokasi itu, bau busuk langsung tercium dan sejumlah tanaman milik petani mati akibat adanya limbah tersebut.

"Peristiwa itu sudah terjadi sejak April 2020 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Maka saya melakukan aksi ini untuk membantu masyarakat Rembang dan meminta agar segera diselesaikan," ucapnya.

Lilik mengatakan ingin bertemu Ganjar untuk menyampaikan aspirasinya itu. Ia meminta Ganjar mengusut tuntas kasus pencemaran lingkungan di Rembang karena sangat mengganggu dan berbahaya.

Baca Juga: Vaksinasi Serentak di Jateng Digelar, Target Selesai Pertengahan Feberuari

"Saya juga ingin ke Kapolda dan Kajati untuk menyampaikan tuntutan yang sama. Kalau pak Gubernur tidak merepon, saya akan jalan kaki sampai ke Jakarta untuk bertemu Presiden," ucapnya.

Salah satu warga Rembang yang mengawal Lilik melaksanakan aksinya, Boma,45, mengatakan, sebanyak 27.000 ton limbah yang dibuang di beberapa titik di Rembang. Saat ini, kondisinya mengkhawatirkan, karena selain bau tidak sedap, juga sudah merusak tanaman warga.

"Sejak April 2020 dibuang limbah-limbah itu. Limbah jenisnya B3, bentuknya seperti tanah liat. Dampaknya itu bau, terus tanaman warga seperti bawang merah dan cengkeh pada mati," jelasnya.

Pihaknya mengatakan sudah melaporkan kejadian itu pada Pemkab Rembang. Bahkan, sudah ada yang melaporkannya pada kepolisian dan DPRD. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x