Ternyata Ini Alasan Dibalik Presiden Jokowi Pilih Komjen Pol Listyo Sigit Jadi Kapolri

- 21 Januari 2021, 10:23 WIB
Ternyata Ini Alasan sebenarnya Presiden Jokowi Pilih Komjen Pol Listyo Sigit Jadi Kapolri
Ternyata Ini Alasan sebenarnya Presiden Jokowi Pilih Komjen Pol Listyo Sigit Jadi Kapolri /

KENDALKU - Presiden RI Joko Widodo memilih Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri ke-25 dengan banyak pertimbangan.

Diantaranya tentu dengan melihat kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas serta faktor lainnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko . Ia mengatakan Komjen Pol Listyo Sigit memenuhi kriteria Kapolri.

Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Hari Peluk Nasional 21 Januari, Sederhana Penuh Makna

“Tentu ada kriterianya. Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas itu bagian dari semua itulah. Jadi semua agregat dari indikator yang dikenali dari awal itu memuculkan sebuah agregat. Dan agregat itu seseorang akan dipilih,” jelas Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Rabu 21 Januari 2021.

Ia juga menegaskan, tak ada motif terselubung terkait penunjukkan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri. Penunjukan itu didasarkan pada kemampuan yang dimiliki Kabareskrim Polri itu.

“Jadi bukan karena macam-macam. Jangan diartikan macam-macam. Tapi seorang pimpinan puncak itu memiliki tanggung jawab yang luar biasa. Kalau dia memiliki tanggung jawab yang luar biasa maka mereka juga harus mempunyai kemampuan yang luar biasa. Itu berkaitan dengan capability seseorang. Kapasitas dia dalam mengadopsi berbagai persoalan, dia sudah terbukti,” urainya.

Baca Juga: Nonton Streaming Film Triple 9 dan Dtroit, Jadwal Acara TRANS TV Kamis 21 Januari 2021

“Berikutnya lagi loyalty. Seorang pemimpin harus punya loyalty kepada negara. Itu pasti. Enggak bisa ditawar itu. Integritas satunya kata dengan perbuatan, itu juga yang selalu dilihat,” sambung Moeldoko.***

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah