Ternyata Begini Sejarah Hari Peluk Nasional 21 Januari, Sederhana Penuh Makna

- 21 Januari 2021, 10:17 WIB
Ternyata Begini Sejarah Hari Peluk Nasional 21 Januari, Unik dan Penuh Makna
Ternyata Begini Sejarah Hari Peluk Nasional 21 Januari, Unik dan Penuh Makna /Freepik

"Manusia bisa saja bertemu dalam jejaring sosial, bercakap dan bertatapan dengan menggunakan skype, YM, atau apapun, tapi semua itu tidak bisa mengalahkan sebuah pelukan." -Evi Sri Rezeki

“Ada yang bertengkar seolah tidak akan bersama lagi, tapi berakhir dengan tetap saling memeluk. Ada yang terlihat baik-baik saja. Manis sekali. Diam-diam atur rencana. Lalu menghilang tiba-tiba”. –Boy Candra.

Baca Juga: Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS ke-46, Tertua Dilantik Sederhana

“Di bahuku dia tersenyum haru. Di bahunya hatiku menangis pilu. Mungkin, lain kali, pada pelukan entah yang ke berapa, aku akan mengatakan aku mencintainya”. –Dwitasari.

“Bila jiwa badani dikendalikan, roh akan mi’raj ke
langit, bila pintu penjara dirubuhkan, jiwa sampai ke
pelukan Kekasih”. –Jalaluddin Rumi.

“Mencintai ialah mencintai. Bukan semata upaya pemenuhan hasrat untuk memiliki. Pelukan ialah jembatan. Bukan lilit tali yang saling membelit gerakan”. Lenang Manggala.*** (Dian Fitriyani/Rembang Bicara)

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: Rembang Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x