PBB Peringatkan Dunia Akan Hadapi Bencana Mengerikan yang Belum Pernah Terjadi

- 18 Januari 2021, 12:42 WIB
ILUSTRASI perserikatan bangsa-bangsa atau PBB./
ILUSTRASI perserikatan bangsa-bangsa atau PBB./ /

Baca Juga: Cegah Banjir, Kelompok Tani di Kendal Keruk Saluran Irigasi di Depan Rumah Dinas Bupati

Hal tersebut tidak dikurangi oleh dampak berkurangnya gas emisi bahan bakar fossil selama masa pandemi Covid-19.

"Konsentrasi karbon dioksida yang berada di atmosfer sudah masuk ke dalam tahap berbahaya," kata WTO dalam keterangannya.

Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Dunia Hadapi Bencana Besar Baru, PBB Peringatkan Suhu Bumi akan Sangat Panas"

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan laju perubahan iklim yang tak henti-hentinya bisa 'menghancurkan kehidupan', dan mengklaim bahwa 2011 hingga 2020 adalah dekade terhangat dalam sejarah.

"Kita sedang menuju 'bencana' kenaikan suhu 3-5 (derajat celsius) abad ini. Berdamai dengan alam adalah tugas penting di abad ke-21. Itu harus jadi prioritas utama," kata Guterres.

Baca Juga: 14 Kantong Jenazah dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air Kembali Ditemukan di Hari ke Sembilan

Laporan WMO mencakup data dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) dan Kantor Meteorologi Inggris.

Keduanya menempatkan 2020 sebagai tahun terpanas. Bahkan badai La Nina yang terjadi beberapa waktu lalu pun gagal menjinakkan suhu secara global.

WMO mengatakan, badai La Nina dari siklus suhu permukaan Samudra Pasifik hanya bisa menahan panas bumi di akhir tahun 2020 saja.

Dikatakan bahwa suhu global rata-rata pada tahun 2020 lalu mencapai sekitar 14,9 derajat celsius. Sebagai catatan sendiri, sebelumnya PBB menyatakan bahwa tahun 2016 menjadi tahun terpanas di muka bumi.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x