Januari 2021 Ada Daftar 13 Ulama Besar Indonesia Meninggal Dunia, Pertanda Apa?

- 17 Januari 2021, 19:50 WIB
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Miftachul Akhyar.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Miftachul Akhyar. /

“Siapa yang menunjukkan benar salah, tatakrama hidup. Kalau tidak ada ulama, tak ada bedanya dengan hewan,” katanya saat berada di Gedung PBNU, dikutip Galamedianews dari NU Online, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Ini Setting Pengaturan Frekuensi Khusus SCTV Yang Hilang di Parabola

Menurut Kiai Miftah alim dalam ungkapan tersebut terutama mereka dalam penguasaan ilmu agama. Namun demikian, sebetulnya, alim dalam ilmu agama dan umum tidak seharusnya ada dikotomi.

Seharusnya orang alim ilmu agama itu mengerti ilmu umum.

“Ilmu umum itu hasil dari peneleahan terhadap ayat-ayat kauniyah, kejadian alam, ada gempa, gerhana, hujan, semuanya itu ilmu. Hanya orang membedakan disebut umum karena rasulullah tidak membawanya secara ditetapkan sebagai salah syariat, ahkamus syar’i,” jelasnya.

Kiai yang lebih muda, seorang Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin mengurai lebih panjang tentang kalimat mautul alim, mautul alam itu. 

Baca Juga: Bikin Merinding, Tim SAR Dikejutkan Suara Perempuan Minta Tolong Saat Sisir Lokasi Sriwijaya Air

"Kita mengetahui bahwa para nabi, para rasul yang digantikan warasatul anbiya, yakni para ulama itu karena mereka memilki ilmu, ilmu agamanya, bukan hanya ilmunya, tapi akhlaknya," ujarnya.

"Jadi, wafatnya ulama membawa serta ilmu yang dimilikinya. Belum tentu kemudian ulama yang sangat hebat seperti Kiai Haji Maimoen Zubair itu digantikan oleh orang-orang yang setara di kemudian hari. Belum tentu."

"Ya, tentu saja mautul ‘alim mautul alam karena ilmu merupakan cahaya di alam semesta ini, menerangi, cahaya petunjuk yang menerangi orang dari kegelapan kepada alam yang terang benderang, jadi mautul 'alim, mautul alam."

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x