Network
KENDALKU - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkap banyak faksi yang penuh konflik kepentingan di internal Korps Bhayangkara tersebut dan saling menyandra.
Novel mengatakan, banyaknya faksi di Polri menyebabkan perbaikan internal selama ini tidak berjalan. Sehingga
"Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera. Sehingga pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya," ungkap Novel seperti dikutip dari akun Twitternya @nazaqistsha.
Baca Juga: Politisi PDIP Ribka Tjiptaning Bikin Gaduh, Sebut Presiden Jokowi Tak Disuntik Vaksin Sinovac
Novel berharap Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang dicalonkan sebagai Kapolri berani dan antikorupsi.
Hal tersebut penting dalam memperbaiki internal Polri yang disebutnya terpecah menjadi banyak faksi.
"Semoga Komjen Pol Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani memperbaiki Polri," ujarnya.
Untuk diketahui, Komjen Listyo Sigit Prabowo memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar rangkaian uji kelayakan dan kepatutan di DPR pada pekan depan dapat berjalan lancar.
Baca Juga: SCTV Hilang dari Parabola, Ini Jadwal Acara yang Bisa Dinikmati Hari Ini
