Tenang Ini Solusi Bisa Nonton SCTV dan Indosiar yang Hilang Dari Parabola

- 15 Januari 2021, 21:53 WIB
Jadwal TV di SCTV hari ini, Jumat 15 Januari 2021. Jangan lewatkan sinetron Dari Jendela SMP dan Cinta Mulia.
Jadwal TV di SCTV hari ini, Jumat 15 Januari 2021. Jangan lewatkan sinetron Dari Jendela SMP dan Cinta Mulia. /SCTV/

KENDALKU – Ada solusi untuk masih bisa nonton tayangan acara SCTV dan Indosiar yang hilang dari frekuensi parabola.

Di ketahui jika acara tayangan televisi stasiun SCTV, Indosiar dan O Chanel mulai Jumat 15 Januari 2021 tidak bisa lagi nonton di saluran parabola.

Para pemirsa dan pecinta program acara di tiga saluran itu yakni SCTV, Indosiar dan O Chanel sudah tidak bisa lagi ditangkap oleh sinyal frekunsi parabola mulai pukul 00.00 WIB pada tanggal tersebut.

Dalam pemberitahuan resminya, pada Jumat 15 Januari 2021, pihak SCTV memberitahukan melaui akun resmi Instagram jika terhitung tanggal 15 Januari 2021 siaran SCTV tidak dapat diterima melalui decorder biasa.

Baca Juga: SCTV dan Indosiar Hilang dari Parabola Mulai 15 Januari 2021, Ini Sebabnya

Hal yang sama juga dinyatakan oleh pihak Indosiar dalam laman resminya, menyatakan siaran Indosiar di Telkom 4 frekuensi 4005 H tidak dapat diterima melalui decorder biasa.

Kedua stasiun baik SCTV dan Indosiar juga menyatakan, pemirsa masih bisa menerima tayangan siaran SCTV dan Indosiar melalui frekuensi 4121 H atau melalui decorder NexParabola.

Tenang, jangan khawatir pemirsa setia SCTV dan Indosiar masih bisa nonton tayangan acara dengan beberapa solusi berikut ini.

Menggunakan Frekuensi dengan Format MPEG-4

Baca Juga: Awal 2021 Selain Syekh Ali Jaber, Ada 13 Ulama Besar Indonesia Wafat, Berikut Daftar Namanya

Berdasarkan informasi dari akun media sosial resmi SCTV, Indosiar, dan O Channel, ketiga stasiun televisi tersebut masih dapat diakses melalui satelit Telkom 4 (open access) dengan parameter transponder sebagai berikut:

Emtek MPEG-4

Frekuensi: 4121 MHz

Symbol Rate: 12250 MSymb/s

Polarisasi: Horizontal

FEC: 3/4

Baca Juga: Ki Manteb Sudarsono Sebut Komjen Listyo Sigit Jelmaan Werkudoro Kuat, Bijaksana dan Spiritual Tinggi

Namun perlu diperhatikan juga, bahwa siaran melalui frekuensi ini dapat diacak sewaktu-waktu, khususnya jika ada siaran langsung pertandingan olahraga (terutama sepakbola) seperti Liga Champions Eropa dan Liga 1 Indonesia.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Kabar Besuki dengan judul "Tahukah Anda Ternyata SCTV dan Indosiar di Parabola Hilang? Tenang, Ini Dia Solusinya!"

Mengganti Receiver dengan Receiver Rekomendasi

Bagi anda yang menggunakan receiver keluaran lama dan belum bisa menerima siaran dengan format MPEG-4, disarankan untuk mengganti receiver anda dengan produk receiver rekomendasi yang dikeluarkan oleh beberapa provider layanan TV satelit (Nex Parabola, K-Vision, dan Transvision).

Baca Juga: Duh! SCTV dan Indosiar Hilang di Parabola, Coba Ganti dengan Ini Sekarang!

Masing-masing provider layanan TV satelit juga menyediakan siaran SCTV dan Indosiar melalui transponder mereka masing-masing dengan kualitas penerimaan yang lebih baik dan stabil.

Selain itu, anda juga dapat menyaksikan siaran tiga stasiun televisi di bawah naungan MNC Group (RCTI, MNCTV, dan GTV) yang merupakan kompetitor dari Emtek Group jika provider yang bersangkutan memiliki hak siar untuk menayangkan ketiga saluran tersebut.

Berlangganan Local Cable Operator (LCO)

Ini juga merupakan salah satu alternatif terbaik khususnya bagi kalangan menengah ke bawah yang ingin menyaksikan siaran televisi nasional secara lengkap dan praktis.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Mandek Nangis - Happy Asmara, Banyu Moto Uwes Asat Kerono Mikir

Selain itu, beberapa siaran premium dari dalam maupun luar negeri juga dapat ditonton dengan harga yang murah meriah hanya dengan menggunakan jasa local cable operator (LCO) terdekat.

Namun pastikan LCO tersebut memiliki legalitas minimal dua per tiga dari keseluruhan channel yang disalurkan kepada pelanggan.

Menggunakan Antena UHF

Jika di daerah anda sudah terjangkau dengan stasiun pemancar SCTV maupun Indosiar, anda sebaiknya cukup menggunakan antena UHF untuk menyaksikan kedua stasiun televisi tersebut.

Bahkan di beberapa wilayah, SCTV dan Indosiar sudah bisa disaksikan dengan format digital terestrial (DVB-T2) hanya dengan menambah set top box (STB) atau menggunakan pesawat TV keluaran terbaru yang sudah built-in tuner DVB-T2.

Baca Juga: 21.990 Jiwa Terdampak Banjir Tanah Laut Kalimantan Selatan

Dengan menggunakan antena UHF, anda tidak hanya dapat menyaksikan program reguler seperti sinetron, FTV, berita, hingga ajang pencarian bakat tetapi juga pertandingan olahraga seperti Liga Champions hingga NBA.*** (Rizqi Arie Harnoko/Kabar Besuki)

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x