Kenangan Rendah Hati Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Dia Malah Panggil Saya Guru dan Ayah

- 14 Januari 2021, 11:54 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Kanan) saat menjenguk Syekh Ali Jaber di kediamannya di Rawamangun, Jakarta Selatan, Senin, 14 Desember 2020 setelah insiden penusukan beberapa waktu lalu.
Menko Polhukam Mahfud MD (Kanan) saat menjenguk Syekh Ali Jaber di kediamannya di Rawamangun, Jakarta Selatan, Senin, 14 Desember 2020 setelah insiden penusukan beberapa waktu lalu. /ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam

KENDALKU – Ada satu kenangan yang tak bisa dilupakan oleh Menko Polhukam Mahfud MD pada sosok Syekh Ali Jaber.

Di mata Mahfud MD, ulama kharismatik asal Madinah Arab Saudi itu adalah seorang yang sangat rendah hati.

Selain itu Syekh Ali Jaber meski sebagai ulama besar namun rendah hati dengan justru memanggil Mahfud MD adalah seoarang guru dan Ayah.

Mahfud MD merasa sangat kehilangan akan meninggal dunianya Syekh Ali Jaber, dalam cuiatan di Twitternya dia ucapkan bela sungkawa atas tokoh penyejuk dan pemersatu ummat tersebut.

Baca Juga: Profil Lengkap Syekh Ali Jaber, Ulama Kondang Hafal Al Quran Sejak Usia 13 Tahun

Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah", cuit Mahfud MD, Kamis 14 Januari 2021.

Dalam utasan cuitannya, Mahfud MD juga menceritakan saat sebelum Syekh Ali Jaber terkonfrimasi Covid-19 datang kerumah dengan menghadiahi tasbih, kurma, buku, dan parfum khas aroma Kakbah.

Bbrp hr sblm diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rmh sy, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. "Guru, sy mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal utk gedung sdh mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan", kt-nya.

Sebelumnya, Kabar duka datang dari informasi yang menyatakan ulama kharismatik Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia pagi tadi.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah