Pencarian Hari Pertama Sriwijaya Air AJ182 Ditutup Temuan Sandal Jepit Anak-anak dan Potongan Tubuh

- 10 Januari 2021, 23:06 WIB
 Operasi SAR pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak terus dilakukan, Minggu 10 Januari 2021
Operasi SAR pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak terus dilakukan, Minggu 10 Januari 2021 /Twitter Basarnas

Baca Juga: Link Live Siaran Langsung Liga Italia 02.45 WIB Juventus Vs Sassuolo di RCTI

Yassin Kosasih menyebut, dalam proses SAR di hari pertama ini, dirinya juga menurunkan alat robotik yang bisa menyelam di kedalaman 300 meter.

"Kita mempunyai alat robotik, bahwa alat ini bisa sampai kedalaman 300 meter. Tadi sudah kita coba dan kita bawa ke lokasi yang dilakukan penyelaman," kata dia.

Mengutip Pikiran Rakyat dengan judul Hentikan Pencarian Sriwijaya Air Hari Pertama, Pol Air Temukan Sandal Jepit Sampai Potongan Tubuh, jika pada pencarian di hari pertama ini, regu pertama belum sempat menemukan potongan tubuh manusia ataupun serpihan pesawat.

Namun mereka sempat menemukan sejumlah property yang diduga kuat milik korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Italia 02.45 WIB Ada Juventus Vs Sassuolo, Siapa Terbaik Papan Atas?

Barang-barang yang ditemukan oleh tim SAR yang sudah melakukan penyisiran di antaranya; sandal New Era, sandal Jepit, rompi biru, jaket biru, satu sepatu bagian kiri, kemudian dua pembungkus paket

Sementara, body property atau potongan tubuh manusia dan sebongkah puing pesawat bermaterial besi yang penyok dengan cat warna biru, kuning, dan merah, diduga kuat milik Sriwijaya Air serta satu potong baju anak kecil berwarna merah muda ditemukan oleh regu kedua yang turun.

Selanjutnya, penemuan tersebut akan dibawa ke Dermaga JICT II untuk kemudian diidentifikasi.

Pencarian dilakukan per dua jam dengan sistem shifting. Regu kedua menemukan body property dan sebongkah puing pesawat di titik yang diduga kuat menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mereka menyisir di antara Pulau Laki dan Pulang Lancang.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah