KENDALKU – Suara gemuruh setiap malam akibat peningkatan aktivitas Gunung Merapi membuat warga ketakutan.
Sejak Senin 4 Januari 2021, tercatat aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan hingga mengeluarkan guguran lava pijar dan suara gemuruh.
Suara gemuruh dari Gunung Merapi tersebut membuat warga Dusun Babadan 1, Desa Paten, Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali ke lokasi pengungsian Banyurojo, Mertoyudan.
Koordinator Pengungsi Dusun Babadan 1, Wahyudi menyampaikan selama berada di rumah, warga merasa ketakutan.
Baca Juga: Begini Cara Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta dari Kemenkop UKM, Siapkan Ini Bantuan Langsung Cair
Apalagi hampir setiap malam mendengar suara gemuruh tersebut, maka kemudian warga memutuskan kembali lagi menuju tempat pengungsian di Banyurojo.
"Kalau setiap malam hari, kita merasakan suara gemuruh atau guguran, bahkan suara gemuruh intensitasnya lebih sering," katanya.
Tercatat sebanyak 124 pengungsi dari Dusun Babadan 1 tersebut sampai di pengungsian Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa sekitar pukul 14.00 WIB.
Para pengungsi dari kelompok rentan terdiri atas lansia, disabilitas, ibu hamil, dan anak-anak tersebut menuju tempat pengungsian diangkut dengan puluhan kendaraan roda empat, antara lain dari Kodim 0705/Magelang, Dishub, BPBD Kabupaten Magelang dan mobil dari warga setempat.