Network
KENDALKU – Terpilihnya Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Fachrul Razi dalam reshuffle kabinet sebagai Menteri Agama mengejutkan banyak pihak.
Tak terkecuali beberapa daerah yang mengaku kaget dengan sosok Ketua GP Ansor menduduki orang nomor satu di Kementerian Agama (Kemenag) itu.
Sosok yang akrab disapa Gus Yaqut ini bikin kaget akademisi Mikhael Rajamuda Bataona, pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang NTT.
Kagetnya dia, lantaran sosok Gus Yaqut memiliki karakter yang antikompromi dengan gerakan radikalisme, terutama ormas radikal.
Baca Juga: Penyebab Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2021
"Hal yang mengejutkan bagi saya adalah terpilihnya Ketua PP GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas, yang ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Agama. Sosok ini terkenal sangat anti pada radikalisme dan tentu saja ormas-ormas radikal," kata Mikhael Rajamuda Bataona di Kupang, Kamis 24 Desember 2020 melansir Antara.
Menurut dia, terpilihnya Gus Yaqut tentu saja menjadi kabar buruk bagi ormas-ormas yang selama ini cukup bebas bermanuver di balik "jubah" agama untuk menyatakan kepentingan politik mereka.
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: “Keputusan Jokowi Mengejutkan, Gus Yaqut Ternyata Sudah Terkenal Akan Hal Ini”.
Pengamat politik yang juga pengajar investigatif news dan jurnalisme konflik pada Fisip Unwira Kupang menyatakan ditunjuknya Gus Yaqut diharapkan bisa terciptanya kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
