Network
KENDALKU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) malakukan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, beberapa jabatan menteri diganti dengan sosok lama maupun baru, Selasa 22 Desember 2020, di Istana Negara.
Ada enam jabatan menteri yang direshuffle oleh Jokowi dan diganti langsung untuk melanjutkan kinerja kabinet kepresidenan.
Enam sosok duduki jabatan menteri yang diganti yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini (Sebelumnya, Juliari Batubara), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (Sebelumnya, Edhy Prabowo), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Sebelumnya, Wishnutama Kusbandio).
Lalu ada posisi Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas (Sebelumnya, Fachrul Razi), dan Menteri Perdagangan M. lutfi (Sebelumnya, Agus Suparmanto), dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Sebelumnya, Terawan Agus Putranto).
Nama menteri yang diganti cukup menarik disimak, yakni dalam jabatan Menteri Kesehatan lama nama Terawan Agus Putranto yang berganti pada sosok Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Tri Rismaharini Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Berikut Profil Singkatnya
Siapa sosok Budi Gunadi Sadikin? Apakah dia juga dari kalangan kesehatan layaknya profesi dokter yang selama ini banyak diemban sebagai menkes.
Sosok BudI Gunadi Sadikin bukan orang dari profesi kesehatan melainkan lebih banyak menangani bisnis yang berkaitan dengan BUMN.
Dikutip Zonajakarta.com dari laman BUMN, Budi Gunadi Sadikin merupakan seorang ekonom yang lahir pada 6 Mei 1964.
Ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN I sejak tanggal 25 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 Cair Lagi? Ini Penjelasan Menaker
Budi Gunadi Sadikin meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultat (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.
Karir sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I antara lain adalah sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2013-2016), Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017), dan Direktur Utama PT Inalum (Persero) (2017-2019).
Sosok Menteri Kesehatan sebelumnya, Terawan Agus Putranto sempat menjadi kontroversi usai mendapat sindiran pedas dalam acara Mata Najwa.
Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab mengaku sudah berkali-kali mengundang Menkes Terawan untuk hadir di acaranya dan berbicara soal penanganan corona di Indonesia.
Baca Juga: Kaleidoskop Polri 2020: 73 Persen Kasus Terselesaikan, Ada 148 Pidana Perdagangan Orang
Namun sayang, undangan itu tak kunjung dipenuhi oleh Menkes Terawan, walhasil, Najwa Shihab melayangkan sindirannya kepada sang Menkes dengan mewawancarai kursi kosong di hadapannya.
Artikel ini telah tayang di Zona Jakarta dengan judul: "Bye Bye Terawan, Ini Sosok Budi Gunadi Sadikin, Lulusan Fisika Nuklir Pengganti Menteri Kesehatan".
Aksi tak biasa yang dilakukan Najwa Shihab ini lantas meraimaikan tagar #MataNajwaMenantiTerawan yang bergema di jagat Twitter pada Senin 28 September 2020, malam.
Lewat tagar tersebut, presenter Najwa Shihab lagi-lagi melemparkan harapannya mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk datang ke acaranya, Mata Najwa.
Diakui Najwa Shihab, berkali-kali mengundang Menkes Terawan untuk datang nyatanya hanya ada kursi kosong.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: 5 Cara Mudah Cek Penerima Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum
Di hadapan kursi kosong yang terlihat di video pada kanal Youtube Najwa Shihab yang dipublikasikan pada Senin 28 September 2020, sang presenter mengutarakan beberapa kisi-kisi pertanyaan yang bakal diajukan kepada Menkes.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikumpulkan dari berbagai pertanyaan publik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Mengapa menghilang, Pak? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi. Rasanya Menteri Kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia," tanya Najwa berhadapan dengan kursi kosong, seperti dikutip Zonajakarta.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Senin 28 September 2020.
"Atau kehadiran Menteri Kesehatan di muka publik ada rasa tidak terlalu penting?" lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Lebih lanjut, Najwa melontarkan beberapa pertanyaan terkait pernyataan Menkes soal pandemi corona yang dianggap bukan ancaman besar.
Najwa menilai apakah Indonesia juga kecolongan atas pandemi Corona ini di awal yang seharusnya bisa ditangani lebih tanggap.
Ada pula pertanyaan berupa bagaimana klarifikasi informasi soal usulan Menkes Terawan bahwa Indonesia tidak perlu melakukan karantina wilayah.
Najwa juga mempertanyakan kenapa Indonesia bisa tertinggal dari negara lain dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Sah! Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gantikan Wishnutama
Ia juga menyinggung sikap Presiden Joko Widodo yang sempat menegur Terawan di hadapan publik hingga soal perlindungan tenaga kesehatan yang belum maksimal.
"Pak Terawan ada banyak menteri kesehatan yang mundur karena penanganan Covid-19. Misalnya Menteri Kesehatan New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel, Kanada. Apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Menkes-nya mundur?
Lagi, Najwa Shihab mengundang Menteri Kesehatan Terawan untuk datang ke acaranya. Di hadapan kursi kosong, Najwa beri kisi-kisi pertanyaan.
Lagi, Najwa Shihab mengundang Menteri Kesehatan Terawan untuk datang ke acaranya. Di hadapan kursi kosong, Najwa beri kisi-kisi pertanyaan. Youtube Najwa Shihab.
Baca Juga: Ini Daftar Nama yang Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, Ada Risma, Gus Yaqut dan Sandiaga Uno
"Yang jelas bukan hanya desakan ke Presiden tetapi juga publik di antaranya lewat petisi meminta kebesaran hati anda untuk mundur saja. Siap mundur, Pak? Atau bagaimana anda bisa meyakinkan publik bahwa memang masih layak menjalankan atau menduduki posisi yang berat ini?" tanyanya.
Selain itu, Najwa juga mengunggah potret sederet pertanyaan di akun Instagramnya.
Di jagat Twitter, netizen juga menyerukan tagar #MataNajwaMenantiTerawan serta mengapresiasi langkah Najwa.
"Burn baby burn #MataNajwaMenantiTerawan," tulis akun @diahwidicc.
Baca Juga: 11 Lokasi Yustisi dan Tes Antigen Libur Nataru di Jateng, Ada di Obyek Wisata dan Rest Area Tol
Lihat postingan ini di Instagram
"Karena tidak bisa menghadirkan secara fisik, @MataNajwa berhasil memanggil sukma menkes untuk diwawancarai. Butuh ilmu tinggi untuk bisa melihatnya.. #MataNajwaMenantiTerawan #MataNajwa," tulis akun @awndihe.
"Monolog terbaik tahun ini. @narasitv @NajwaShihab #MataNajwaMenantiTerawan," ungkap akun @annisairfayuli1.
"Barangkali, setelah diberi kisi-kisi, beliau mau hadir menerima undangan mba nana @NajwaShihab #MataNajwaMenantiTerawan," ungkap akun @yeyefathurohmah.*** (Lusi Nafisa/Zona Jakarta)
