Network
KENDALKU – Pakar hukum tata negata, Yusril Ihza Mahendra menolak untuk memberikan bantuan kepada Habib Rizieq karena telah dicap murtad.
Beberapa waktu lalu Yusril Ihza Mahendra mengaku dihubungi seorang teman dekatnya untuk diminta bantu Habib Rizieq, namun menolak karena sudah dicap murtad.
Pengecapan murtad tersebut, lantaran Yusril Ihza Mahendra mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
Yusril Ihza Mahendra pun memberikan saran agar para pendukung Habib Rizieq untuk meminta bantuan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, yang didukung FPI dan Ijtima Ulama pada Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga: Ini Syarat Dapat Bantuan Modal Usaha Rp 3,5 Juta untuk UMKM dari Kemensos
"Silakan hubungi Pak Prabowo sebagai Menhan. Saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi Anda," ujarnya.
"Bachtiar Nasir melalui seseorang yang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kyaknya Rizieq. Saya katakan, mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto," kata Yusril.
Dia menambahkan, kenyataan selama ini yang membela ulama dan juga umat ialah PBB, yang dipimpinnya.
Artikel ini sudah tayang di Potensi Bisnis dengan judul Nama Prabowo Disebut-sebut Yusril Ihza Mahendra dalam Kasus HRS Terkait Hal Ini
