Selanjutnya, pendanaan diduga juga didapatkan dari iuran anggotanya sendiri yang tersebar di berbagai tempat. Mereka menyisihkan sebesar 5 persen untuk dikirim ke organisasi.
"Ketiga dari anggota sendiri, anggota JI kan banyak ya profesinya, 5% disisihkan kemudian dikirim ke JI pusat. Uang itu lah yang digunakan untuk membiayai semua jaringan dan selnya di seluruh Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan tetap," tukasnya.***
Baca Juga: Bantuan dari Kemendikbud Tahap 3 Sebesar Rp1 Juta untuk Pelaku Budaya, Cek Pakai KTP