Network
KENDALKU – Sebanyak lebih dari 12 pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan telah menerima subsidi gaji/upah BLT/BSU yang cair Desember ini.
Lebih rinci Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan BSU subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan yang telah berjalan dalam dua termin ini sudah tersalurkan kepada 93,34 persen pekerja per 14 Desember 2020.
Pada termin pertama, subsidi gaji BSU BLT Ketenagakerjaan sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang (98,86 persen) dengan nilai sebesar Rp14,71 triliun.
Sedangkan bantuan subsidi gaji BSU BLT Ketenagakerjaan pada termin kedua, telah tersalurkan kepada 11,04 juta orang (89 persen) dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun.
Baca Juga: Ternyata Segini Tarif Kencan Artis TA yang Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi Online
"Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp 27,96 triliun (93,94 persen)," ujarnya Menaker Ida Fauziyah, Rabu 15 Desember 2020.
Menaker Ida menjelaskan, secara keseluruhan termin, penyaluran bantuan subsidi/upah belum mencapai 100 persen.
Hal ini disebabkan adanya sejumlah data rekening penerima yang bermasalah, sehingga penyalurannya terhambat, terutama pada termin pertama.
Baca Juga: Artis dan Selebgram TA Terlibat Prostitusi Online, Segini Tarif dan Profilnya
