Komnas HAM Minta Jangan Ada Perendahan Martabat

- 10 Desember 2020, 21:26 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik ditemui dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2020)
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik ditemui dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2020) /(ANTARA/Fathur Rochman)/

 

KENDALKU - Komnas HAM menilai jika perjuangan HAM menjaga martabat hak dasar manusia masih menjadi tantanga Indonesia sampai saat ini di 75 tahun RI merdeka.

Penegakan dan perjuangan HAM diantaranya seperti masih adanya praktik kekerasan, intoleransi, diskriminasi, persekusi kepada kelompok-kelompok tertentu

Komnas Ham menyerukan agar tidak tidak terjadi pembiaran tindakan-tindakan kekerasan dan mengingatkan pentingnya asas kesetaraan untuk seluruh elemen bangsa.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam peringatan Hari HAM Sedunia yang disiarkan secara daring di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020 menyampaikan jangan sampai ada lagi perendahan martabat HAM.

Baca Juga: Gunung Merapi Alami 24 Gempa Guguran, Status Masih Level III Siaga

"Tidak boleh kita biarkan ada orang yang mengalami kekerasan, kehilangan hak-hak dasarnya, mengalami perendahan martabat dan diperlakukan tidak adil di bidang hukum, politik, ekonomi dan sosial budaya," katanya.

Ahmad Taufan Damanik mengingatkan agar seluruh elemen bangsa tidak mengutamakan kepentingan diri mau pun kelompok sendiri, melainkan memperkuat solidaritas kebangsaan dengan dasar nilai kemanusiaan.

"Semangat atau komitmen bangsa kita seluruhnya, tanpa terkecuali untuk bersama-sama mengayuh apa yang kita sebut sebagai kapal besar Indonesia mencapai masyarakat yang adil dan makmur beradab dan bermartabat," tutur Ahmad Taufan Damanik.

Ia pun berjanji Komnas HAM yang lahir di awal Indonesia menapaki perubahan menjadi negara demokrasi disebutnya akan terus menjadi pilar penting dalam menjaga nilai-nilai kemerdekaan, kesetaraan dan pendekatan antikekerasan.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x