Network
KENDALKU – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beri ultimatum kepada FPI Jateng untuk patuh dan taat hukum yang berlaku.
Kapolda juga mengimbau FPI Jateng agar tidak bertindak belebihan atas kejadian yang ada di Jakarta beberapa waktu lalu.
FPI juga diminta Kapolda agar tetap pada ranah sopan santun serta lebih agamis.
Kapolda juga memastikan di Jateng kondisi akan dijaga keamanan dan kenyaman bagi masyarakat.
Baca Juga: Peryataan Presidium KAMI Atas Tewasnya 6 Anggota FPI
"Kami minta untuk tetap berprilaku baik, santun, dan agamais dengan mentaati aturan hukum yang berlaku serta tidak bertindak berlebihan atas kejadian di Jakarta," kata Ahmad Lutfhi, Kamis 10 Desember 2020.
Dengan adanya kejadian tersebut, Ahmad Lutfhi ingin agar ormas FPI yang berada di Jawa Tengah untuk percaya dengan proses hukum yang sedang berproses.
Selain itu, kepada masyarakat luas, Kapolda mengimbau untuk tidak mudah terpancing provokasi dari banyaknya broadcast yang beredar di media sosial terkait penembakan anggota FPI.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi mengatakan, masyarakat Jawa Tengah tidak boleh terprovokasi dan tetap tenang dengan adanya kejadian beberapa waktu lalu di Jakarta tersebut.
