KENDALKU - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan kronologi peristwa penembakan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek antara polisi dan pelaku penodongan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi).
Dijelaskan, Polisi saat itu melakukan tugas penyelidikan kemudian tiba-tiba polisi ditodong senjata di Tol Jakarta-Cikampek.
Selain ditodong dengan senjata api dan senjata tajam, mobil petugas juga dipetet.
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur.
Baca Juga: Bareskrim Polri Bantu Cari Sisa Pengikut Habib Rizeq yang Kabur dalam Penembakan di Tol Cikampek
Akhirnya 6 orang diduga pengikut Habib Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam keterangan persnya, senjata api jenis revolver yang digunakan pelaku sudah ditembakkan sebanyak 3 kali
Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senpi pelaku di TKP.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolda Metro Jaya berpesan kepada Habib Rizieq untuk mematuhi hukum yang berlaku, dalam hal ini memenuhi panggilan penyidik dalam rangka penyidikan.
Baca Juga: Pasca Bentrok 6 Tewas, Kapolda Metro Ultimatum Habib Rizieq Shihab Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini