Tok! Jusuf Kalla Laporkan Danny Pomanto ke Polisi, Soal Tudingan Otak Dibalik OTT Edhy Prabowo

- 5 Desember 2020, 22:16 WIB
Tim hukum keluarga mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Sabtu, 5 Desember 2020.
Tim hukum keluarga mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Sabtu, 5 Desember 2020. /ANTARA/Tim Hukum keluarga JK.

KENDALKU – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi melaporkan Calon Walikota Makassar Danny Pomanto ke kepolisian.

Laporan diwakili oleh tim hukum keluarga Jusuf Kalla (JK) langsung ke Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan, Sabtu 5 Desember 2020.

Pelaporan dilakukan atas beredarnya rekaman atas dugaan pencemaran nama baik oleh Danny Pomanto, yang mengaitkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Komisaris Besar Polisi, Ibrahim Tompo membenarkan adanya pelaporan Danny Pomanto oleh keluarga Jusuf Kalla tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid di TV Online, Misi Berat ZIdane Puncaki Klasemen

"Iya, laporan sudah diterima, dan akan kami proses. Saat ini masih dalam proses lidik," kata Ibrahim, Sabtu 5 Desember 2020.

Ibrahim mengatakan, terkait rekaman yang beredar tersebut, pihak kepolisian akan mendalami terlebih dahulu isi rekaman suaranya dan belum memutuskan statusnya.

Putra Sulung JK, Solihin Kalla mengatakan, pihaknya telah melaporkan Danny Pomanto ke Ditreskrimsus Polda Sulsel terkait beredarnya rekaman tersebut yang diduga melakukan fitnah kepada ayahnya.

Adapun pelaporan itu berkaitan dengan video rekaman suara berdurasi 1 menit 58 detik mirip suara Danny Pomanto yang beredar ke publik mengaitkan ayahnya di balik penangkapan Menteri KP Edhy Prabowo oleh KPK belum lama ini.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x