Musni Umar ke Mahfud MD: Hak Penentuan Nasib Papua di Kongres GMKI, Yel-Yel Papua Dijawab Merdeka

- 5 Desember 2020, 20:58 WIB
Ada Yel-yel Papua Merdeka di Kongres GMKI XXXVII. Videonya tersebar di media sosial.
Ada Yel-yel Papua Merdeka di Kongres GMKI XXXVII. Videonya tersebar di media sosial. /Tangkap layar @ShamsiAli2

KENDALKU – Ada pesan yang disampaikaan oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar kepada Menko Polhukam Mahfud MD terkait kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Musni Umar menyampaikan dalam cuitan Twitter pribadinya, dengan dilampirkan sebuah video Kongres GMKI sedang berlangsung.

Mengawali cuitannya, Musni Umar menyebut meneruskan pernyataan GMKI dalam kongresnya.

Di mana GMKI dalam video itu, mengatakan kembalikan penentuan nasib orang Papua.

Baca Juga: Nasib Mahfud MD Diujung Tanduk, Jokowi Tak Rugi Pecat Kapan Saja, Cek Faktanya

Ada juga disampaikan dia yel-yel Papua pun dijawan peserta dengan kata merdeka.

Karenanya, Musni Umar menilai GMKI mendukung kemerdekaan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Yth Prof. Mahfud MD. Menko Polhukam RI. Saya teruskan pernyataan GMKI dlm kongresnya. GMKI: Kembalikan penentuan nasib orang Papua. yel-yel Papua peserta jawab merdeka. Artinya GMKI dukung kemerdekaan Papua dari NKRI," cuit Musni Umar di akun Twitter, Jumat 5 Desember 2020.

Sebelumnya, pegiat medsos Mustofa Nahrawardaya menyindir masyarakat yang marak berteriak NKRI harga mati.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Fulham Siaran Langsung Liga Inggris di NET TV dan TV Online

Menurut Mustofa, dirinya belum mendengar respon orang-orang yang biasa berteriak kencang terkait NKRI.

Artikel ini telah tayang di Mantra Sukabumi dengan judul: "Yel-yel Papua Merdeka Bergema di Kongres, Rektor UIC: Prof Mahfud, Saya Teruskan Pernyataan GMKI".

Dirinya bahkan menyebut beberapa akun yang biasa selalu teriak NKRI harga mati, mulai dari Denny Siregar hingga Eko Kuntadi.

"Nunggu Netijen2 yg suka teriak NKRI harga mati. Mendidih gak menonton video ini? Apa yg akan mereka teriakkan? Hingga kini, saya sama sekali gak denger respon mereka. Ayo @eko_kuntadhi @yusuf_dumdum @dennysiregar7 @PartaiSocmed @digeeembokFC @psi_id mana suaramu?," tulis Mustofa dikutip dari akun Twitter miliknya pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Bahkan dalam cuitan sebelumnya Mustofa meminta masyarakat untuk waspada dengan dukungan mahasiswa Kristen terhadap Papua Merdeka.

Ia mengungkapkan, dirinya merasa ada upaya adu domba antar kelompok di NKRI ini, sebab menurutnya, tidak mungkin mahasiswa NKRI mendukung Papua Merdeka

"Saya kok merasa ada adudomba antar kelompok di NKRI ya. Mana mungkin mahasiswa NKRI dukung Papua Merdeka. Pasti ini adudomba. Mungkin otaknya OPM. Waspadalah..waspadalah. Ini tweet serius banget. Bukan sindiran. Percayalah!!!!," tulis Mustofa juga. *** (Andriana/Manta Sukabumi)

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah