Rocky Gerung Nilai Deklarasi Papua Barat Ironi Janji, Percuma Jokowi Bolak-Balik Papua Saat Pilpres

- 2 Desember 2020, 14:52 WIB
Rocky Gerung saat hadir dalam acara Najwa Shihab./
Rocky Gerung saat hadir dalam acara Najwa Shihab./ /

KENDALKU - United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mendeklarasikan pembentukan pemerintah sementara Republik Papua Barat.

Sebagai presiden dengan mencalonkan Benny Wenda sebagai Presiden sementara Papua Barat.

Pendeklarasian Papua Barat, menurut pengamat politkk Rocky Gerung, sangat ironi dengan apa yang pernah dijanjikan oleh Presiden Jokowi saat kampanye Pilpres 2019.

Rocky Gerung menilai apa yang dilakukam ULMWP termasuk rasa kekecewaan warga Papua dengan kemaslahatan yang sebelumnya telah dijanjikan oleh presiden Jokowi.

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Maaf Soal Kerumunan, di Luar Kendali Karena Antusias

"Kan mestinya gak terjadi hal itu di Papua, padahal Jokowi belasan kali bolak-balik ke Papua selama Pilpres, kalau begitu, apa yang dia janjikan sebetulnya sehingga tidak masuk di dalam hati nurani masyarakat Papua itu," sebut Rocky Gerung dalam chanel YouTube Rocky Gerung Official.

Kejadian tersebut juga dinilai Rocky Gerung rancu, tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada saat Pilpres 2019 Jokowi menang mutlak, namun setahun berikutnya malah bekebalikan.

"Sebenarnya kan ini sebuah ironi kalau kemarin pada Pilpres 2019 di Papua Presiden Jokowi menang telak tapi kemudian sekarang di tengah perjalanan orang Papua minta memisahkan diri," ucapnya.

Sebelumnya, ULMWP menandai 1 Desember sebagai hari kemerdekaan Papua Barat. Tanggal itu merujuk pada deklarasi kemerdekaan Papua Barat dari pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1961.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x