KENDALKU - Merasa sakit hati dan geram atas ulah video yang beredar akan menghancurkan Walikota Surabaya Risma, emak-emak di Surabaya balas melawan.
Mereka menggelar aksi dukungan bela Bu Risma dan lawan premanisme.
Menyuarakan saat ini sudah tidak zamannya lagi premanisme. Maka dari itu, agar para oknum itu berhenti menghujat dan menghina Wali Kota Risma.
Aksi ini juga guna membela dan memberikan dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atas beredarnya video viral yang menjelekkannya.
Baca Juga: Cara Kirim Vlog Kartu Prakerja Durasi 2 Menit Dapat Rp 40 Juta
Aksi mereka digelar di depan Gedung Balaikota Surabaya pada Jumat 27 November 2020.
Menurut peserta aksi, jika Risma adalah sosok perempuan tangguh yang mampu membangun Surabaya dengan segenap jiwa dan raganya.
"Kami masyarakat Surabaya dengan ketulusan hati menikmati buah karya pembangunannya. Ya, Bu Risma, perempuan tangguh," ungkap kordinator aksi Renny Anjani saat berorasi.
Sebagai bentuk dukungan, mereka membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan dukungan moril sepeti "Bu Risma simbol keberhasilan Suroboyo", "Dasar preman prematur. Sopo sing arepkoen ancurno? (siapa yang akan anda hancurkan). Emak-emak Suroboyo? Ikiloh musuhmu! (Ibu-ibu Surabaya? Inilah musuhmu),".