KENDALKU - Habib Rizieq menyerukan para jamaah dan simpatisan untuk mulai mengganyang kezaliman dengan revolusi akhlak.
Sudah saatnya revolusi akhlak di Indonesia diberlakukan menggantikan revolusi mental.
Seperti yang Habib Rizieq ucapkan yang disiarkan dalam YouTube FPI, Front Tv, Selasa 10 November 2020.
Baca Juga: Donald Trump Tak Akui Kekalahan, Biden: Memalukan
Dia lalu menjelaskan kenapa memakai istilah revolusi akhlak bukan revolusi mental.
Menurut dia, kata mental itu dipakai oleh gembong komunis Karl Marx, sementara kata akhlak dipakai Nabi Muhammad SAW.
"Kenapa nggak pakai mental, kata mental dipakai Karl Marx, gembong komunis. Makanya saya nggak pakai," jelas Habib Rizieq.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tetap Terima Bintang Mahaputera Meski Tak Hadir di Istana
Revolusi akhlak digunakan untuk mengganyang segala bentuk kezaliman termasuk melawan korupsi.
"Kita ganyang segala kezaliman. Lawan segala korupsi, setuju?" ucap Habib Rizieq.
"Kepulangan kali ini, saudara, saya menyerukan dan mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak," lanjut Habib Rizieq.
Baca Juga: Habib Rizieq Tetap akan Kritisi dan Lawan Pemerintah
Oleh karena itu, kata Habib Rizieq, jika sudah memakai istilah revolusi, maka harus ada perubahan yang cepat dan mendasar.
"Dengar kata revolusi, wah, kalang kabut lagi. Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar," katanya. ***