Vaksinasi November? Saleh Daulay: Vaksinnya Enggak Ada, Mau Disuntikan Apa?

28 Oktober 2020, 17:17 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Patraonan Daulay /

KENDALKU – Persoalan keberadaan vaksin Covid-19 masih menjadi kebingungan di masyarakat. Menjadi krusial lagi soal kapan vaksinasi akan dilakukan di Indonesia.

Santer kabar sudah ada kerja sama dengan perusahaan industri vaksin kelas dunia dalam pengadaan vaksin Covid-19.

Namun sampai saat ini belum jelas keberadaan bentuk dari adanya vaksin yang digadang mampu memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Fadli Zon Adu Argumen Soal Hoaks dengan Staf Ahli Kemenkominfo

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Patraonan Daulay menyebut pemerintah tidak merencanakan dengan baik soal pengadaan vaksin Covid-19.

Hal itu dia ungkap dalam debat Indonesia Lawyer Club (ILC), yang digelar Selasa (27/10/2020) malam, seperti yang dikutip dalam chanel YouTube ILC.

Saleh Daulay juga menyatakan kesimpangsiuran kapan adanya vaksinasi bagi masyarakat Indonesia masih belum jelas.

Baca Juga: Fadli Zon: Jangan Sampai Masyarakat Jadi Kelinci Percobaan Vaksin

Pengadaan untuk vaksin dia melihat ada kejanggalan dan persoalan.

“Sebetulnya penanggungjawab pengadaan vaksin di Indonesia dan seluruh proses vaksinasi siapa?,” tanya Saleh Daulay.

Kata Saleh Daulay, terlalu banyak pejabat yang berbicara atas nama pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Fadli Zon Komentari Harga Vaksin Rp300 Ribu, Padahal di Sao Paulo Hanya Rp 28 Ribu

“Apakah ketua komitenya, karena dia juga bicara di publik, atau ketua hariannya dalam ini Pak Erick Thohir, atau Menteri Kesehatan atau bahkan Pak Luhut,” katanya.

Soal vaksinasi juga masih simpamgsiur, awal kabar akan dilakukan pada Januari 2021 bekerjasama dengan perusahaan industri vaksin Sinovac.

Tapi beberapa saat kemudian berubah, menyatakan vaksinasi akan dipercepat ada pada bulan November 2020.

Baca Juga: Calon Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki Optimis Maju Bersama Dico Ganinduto yang Bermimpi Besar

“Ternyata sampai hari ini vaksinnya belum ada, berarti kan kalau misal hari ini tanggal 27 kemudian ada rencana kita vaksinasi pada November, berarti itu tidak benar bahwa itu akan terjadi vaksinasi November, karena barang nya enggak ada, mau disuntikan apa,” jelas Saleh Daulay.

Soal Kerjasama dengan perusahaan industri vaksin juga tidak jelas oleh pemerintah. Pertama ada Kerjasama dengan Sinovas, Biofarma, sampai kabar terakhir ada Astrazeneca yang menjalin kerjasama.

Nama perusahaan terakhir, disebut Saleh Daulay juga belum jelas karena kabar yang dia dapat masih berstatus tidak kerjasama atau perjanjian batal.

Baca Juga: Calon Wakil Bupati Kendal Yekti Handayani: Putra Daerah Paham Permasalahan dan Solusi

Pemerintah diminta untuk tegas berencana perusahaan mana yang akan digandeng pengadaan vaksin dan tindak lanjut produksi besar-besaran bagi kepentingan masyarakat.

“Ini membuat cemas masyarakat, untuk kerjasama perusahan pun kita tidak terencana,” kata Saleh Daulay.

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler