KENDALKU - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mewanti-wanti agar masyarakat Indonesia tidak menjadi kelinci percobaan dalam vaksinasi Covid 19.
Dia menganggap pemerintah terlalu terburu-buru dalam membeli vaksin yang wujud dan keampuhannya bahkan belum teruji.
Dia curiga, terdapat bisnis besar dalam pengadaan vaksin jika dipaksakan pada tahun ini.
Baca Juga: Fadli Zon Komentari Harga Vaksin Rp300 Ribu, Padahal di Sao Paulo Hanya Rp 28 Ribu
“Orang Indonesia tidak bodoh lagi untuk melihat dibelakang ini ada satu kepentingan-kepentingan korporasi yang besar yang jumlahnya ratusan triliun dan terus akan menjadi obyek dari perdagangan itu,” ungkapnya Channel YouTube Indonesia Lawyers Club, yang rillis pada Rabu (28/10).
Dia mencontohkan, bahwa harga swab sebenarnya Rp300 ribu.
Namun jika masyarakat melalukan swab di rumah sakit, biaya yang ditanggung bisa mencapai Rp2,5 juta.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki Optimis Maju Bersama Dico Ganinduto yang Bermimpi Besar
“Ya pasti ada untungnya, tapi jangan sampai 10 kali lipat gitu donk,” katanya.
Fadli Zon lebih setuju jika pemerintah menggunakan vaksin merah putih, meskipun waktu yang dibutuhkan lebih lama.
“lebih bagus kita delay sedikit tapi pasti dari sisi keamanan dan keampuhan ketimbang terburu-buru sekarang,” imbuhnya. ***