UPDATE! Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas dan Abu Vulkanik, Masyarakat Diminta Waspada di Beberapa Area Ini

11 Maret 2023, 19:45 WIB
UPDATE! Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas dan Abu Vulkanik, Masyarakat Diminta Waspada di Beberapa Area Ini /PVMBG/

KENDALKU - Hari ini masyarakat Yogyakarta dikejutkan dengan suara gemuruh yang bersumber dari Gunung Merapi. 

Beberapa saat setelah suara tersebut, Gunung Merapi kemudian memuntahkan awan panas dan abu vulkanik.

Hal ini membuat masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya semakin waspada jika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi. 

Gunung Merapi saat ini masih berstatus level III atau siaga tetapi BPPTKG memperingatkan bahwa status ini bisa meningkat. 

Akibat dari muntahnya Gunung Merapi hari ini menyebabkan beberapa tempat wisata ditutup. 

Untuk Anda yang berencana untuk berwisata di area Gunung Merapi akhir pekan ini sebaiknya menundanya. 

Baca Juga: Masih Cari Merk Set Top Box yang Murah Tapi Tidak Murahan? Simak 15 Daftar Merk yang Bersertifikat Kominfo Ini

BPPTKG juga mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan selalu mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Awan panas guguran dan abu vulkanik terdampak di beberapa desa seperti Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten, dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Selain itu, Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang serta Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali juga terdampak abu vulkanik. Petugas Pos Babadan melaporkan abu vulkanik cukup tebal di wilayah tersebut.

BPPTKG juga mencatat bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Baca Juga: LIVE SCORE HASIL German Open Hari Ini 11 Maret Babak Semifinal, Hasil Skor German Open 2023 Semua

Sementara itu, pihak berwenang akan memberikan rekomendasi kepada warga sekitar untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran beserta abu vulkanik berkembang dalam beberapa event dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer.

Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak November 2020.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler