Kesaksian Tetangga Sempat Melihat Kopda Muslimin Datang Ke Rumah Orangtuanya di Pagi Hari Sebelum Meninggal

28 Juli 2022, 12:38 WIB
Kesaksian Tetangga Sempat Melihat Kopda Muslimin Datang Ke Rumah Orangtuanya di Pagi Hari Sebelum Meninggal /dok Humas Polda Jateng.

KENDALKU - Kopda Muslimin menjadi buronan polisi saat ini meninggal dunia di Kendal dirumah orang tuanya.

Kabar terbaru dari suami korban penembakan istri TNI AD di Banyumanik Semarang bernama Muslimin dikabarkan meninggal di Kendal Jawa Tengah dengan cara bunuh diri.

Sebelumnya Kopda Muslimin anggota TNI AD menghilang pasca penembakan istrinya di Banyumanik Semarang.

Tragisnya Kopda Muslimin ditemukan meninggal di Kendal tepatnya di rumah orang tua yang bersangkutan.

Baca Juga: Ironis! Ini Alasan Kopda Muslimin Memilih Bunuh Diri Daripada Menyerahkan Diri Usai Jadi Buronan Polisi

Muslimin yang sudah menghilang sejak hari pertama dari kejadian penembakan istri TNI AD di Semarang itu mulai di di ketahui keberadaanya setelah ada kabar Muslimin meninggal di rumah otrang tuanya di Kendal.

Sempat Jadi Buron TNI AD, Kopda Muslimin yang diduga otak pembunuhan istrinya dikabarkan tewas di Kendal

Masih berstatus buronan TNI Angkatan Darat dan Kodam IV Diponegoro Kopda Muslimin diduga tewas di Kendal.

Bukannya menyerahkan diri seperti himbauan Kasad Jendral Dudung dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi namun terduga otak pembunuhan istrinya sendiri dikabarkan tewas.

Baca Juga: Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istrinya Sendiri Ditemukan Tewas Bunuh Diri Di Rumah Orangtuanya di Kendal

Belum diketahui secara resmi penyebab kematian Kopda Muslimin, namun kabar tewasnya Kopda Muslimin dalam penanganan Pomdam.

Di rumah yang diduga tempat tewasnya Kopda Muslimin telah dipasang garis pengaman.

Selain itu mobil petugas beserta anggota Pomdam telah berada dilokasi.

Jadi otak pembunuan istri sekaligus anggota Persid Kodam IV Diponegoro, gagal Kopda Muslimin malah tewas di rumah orang tuanya di Kendal.

Kabar tewasnya Kopda Muslimin diketahui, Kamis 28 Juli 2022.

Hingga berita diturunkan, masih menunggu konfirmasi ke Pomda. Namun belum dapat informasi resmi.

Sedang dari foto yang beredar sejumlah anggota Pomdam IV Diponegoro melakukan pemeriksaan dirumah yang telah terpasang garis pengaman.

Dalam perburuan, terduga otak penembakan anggota Persit Kodam IV Diponegoro Kopral Dua Muslimin kini dikabarkan tewas di Kendal.

Baca Juga: Kopda Muslimin Meninggal Dunia Dikabarkan Bunuh Diri Usai Jadi Buron Penembakan Istri di Banyumanik Semarang

Kopral dua Muslimin terduga otak penembakan istrinya sendiri yang merupakan anggota Persid Kodam IV Dipenogoro kini dikabarkan meninggal dunia, Kamis 28 Juli 2022.

Kabar Kopral dua Muslimin meninggal dunia diketahui dari kabar disertai foto yang menyebar dimedia sosial.

Kopral dua Muslimin yang sebelumnya diperingatkan KASAD Jendral Dudung dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk menyerahkan diri diketahui meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal.

Belum didapat keterangan resmi dari Pomdam dan Kodam IV Dipenogoro, namun saat ini lokasi Kopral Dua M meninggal sedang telah diberi garis dan sejumlah anggota Pomdam melakukan pemeriksaan dilokasi.

Dikabarkan sebelumnya Kopda Muslimin suami sekaligus otak penembakan anggota Persid Kodam IV Dipenogoro dialam pencarian setelah kepolisian Polda Jateng berhasil menangkap empat pelaku penembakan di Banyumanik Semarang.

Dari keterangan keempat tersangka kasus usaha pembunuhan, diketahui mereka dipesan oleh Kopda M sekaligus suami korban Rina.

Jasad Kopda M ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kelurahan Terompo Kecamatan Kendal Kota.

Diduga Kopda M meninggal dunia dengan cara bunuh diri dengan menenggak racun.

Salah satu tetangga korban, Sumardi mengatakan, Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya tadi pagi Kamis 28 Juli 2022.

"Korban sempat bilang daripada mati di luar mending mati di rumah sendiri," ujar Sumadi.

Sementara Kabid Humas Polda Jateng, M Iqbal Alqudusy menerangkan Kopda diketahui muntah-muntah lalu meninggal dunia.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler