KENDALKU- Beredar 180 nama penceramah di cap radikal yang tersebar di akun Instagram Ustadz Felix Siauw.
Adapun dalam 180 nama penceramah yang dicap radikal, ada nama dirinya sendiri yakni Ustadz Felix Siauw.
Informasi seputar 180 nama penceramah ada Ustadz Felix Siauw dan Abdul Somad di dalamnya.
Meski informasi tersebut sejauh ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya namun daftar 180 nama penceramah radikal tersebar dan menggegerkan publik.
Baca Juga: Bosan? Coba Main Cat Trap Game, Sederhana Namun Seru ,Cukup Klik Link Ini
Nama-nama penceramah dicap radikal itu dibagikan langsung oleh Felix Siauw dalam unggahan Instagramnya pada Minggu 6 Maret 2022.
Ia mengunggah tangkapan layar beredarnya daftar nama penceramah yang dicap radikal dan intoleran.
Dalam postingannya itu, Felix Siauw menyampaikan bahwa nama-nama yang masuk daftar 108 penceramah radikal tersebut sudah tidak boleh diundang.
Nama-nama yang masuk tersebut termasuk dirinya dilarang mengisi diundang mengisi ceramah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Baca Juga: LINK Main Game Emoji Mix Google by Tikolu, Cara Download Emoji Mic Berbagai Karakter Tanpa Aplikasi
Potongan gambar daftar nama penceramah radikal sendiri belum diketahui dari mana asalnya.
"Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan nggak boleh diundang dan didengar," tulisan caption Felix Siauw dalam akun Instagram @felix.siauw, Minggu 6 Maret 2022.
Dari postingan yang dibagikan Felix Siauw dari total 108 nama, terdapat 10 nama besar yang masuk termasuk dirinya.
Berikut daftar nama penceramah yang dicap radikal dan intoleran yang tersebar dan belum jelas kebenaran asal-usulnya.
1. M Ismail Yusanto
2. Felix Siauw
3. Hafidz Abdurrahman
4. Fatih Karim
5. Abdul Somad
6. Yasin Muthahhar
7. Fahmi Amhar
8. Farid Wajdi
9. Jamil Azzaini
10. Irfan Abu Naveed
Baca Juga: Link Cek NIP CPNS dan NI PPPK 2021 TERBARU Update 13 Mei 2022 Resmi dari BKN
Itulah potongan dari daftar 180 penceramah di cap radikal dan intoleran yang dibagikan oleh Felix Siauw.
Sampai saat ini belum diketahui siapa yang menyebar dan mencatut sejumlah nama tokoh-tokoh tersebut.
BNPT selaku lembaga yang bertanggung jawab atas penanggulangan terorisme akhirnya membuat 5 ciri-ciri penceramah yang diduga radikal, berikut ciri-cirinya :
1. Mengajarkan Anti Pancasila dan Pro Khilafah.
2. Suka mengkafirkan agama lain dan orang yang berbeda paham ataupun pandangan meski beragama sama.
3. Menganjurkan sikap anti pemimpin atau pemerintah yang sah.
4. Memiliki sikap eksklusif (meninggikan) terhadap lingkungannya.
5. Suka membid'ahkan sesuatau, bersikap anti budaya dan kearifan lokal keagamaan.
Namun ciri-ciri yang dirilis BNPT tersebut masih mengundang banyak pro dan kontra diberbagai kalangan.***