Berlaku Hari Ini Jumat, 1 April 2022 Harga BBM Pertamax Resmi Naik: Pertalite Juga Naik?

1 April 2022, 10:22 WIB
Berlaku Hari Ini, Jumat, 1 April 2022 Harga BBM Pertamax Resmi Naik: Pertalite Juga Naik? /Tangkap layar instagram.com/@pertamina

KENDALKU - Info Pertamina, harga BBM Pertamax naik mulai hari ini, Jumat, 1 April 2022, BBM Pertalite juga naik?

Pertamina sebut harga BBM Pertamax naik mulai hari ini, Jumat, 1 April 2022.

Kenaikan harga BBM Pertamax tidak seperti kabar yang beredar.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Pertamina naikkan harga BBM Pertamax hingga Rp 16.000 per liter.

Baca Juga: Harga BBM Pertamax Resmi Naik Mulai 1 April 2022: Harga BBM Pertalite Jadi Berapa?

Berbanding terbalik dengan penyampaian dari pihak Pertamina bahwa harga BBM Pertamax tidak setinggi itu.

Pertamina naikkan harga BBM Pertamax sebesar Rp 12.500 per liter.

Berbading cukup jauh dengan kabar Pertamina naikkan harga BBM Pertamax Rp 16.000 per liter.

Kenaikan harga BBM Pertamax terhitung mulai hari ini, Jumat, 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.

Baca Juga: Harga BBM Pertamax Bukan Rp 16.000 Per Liter, Tetapi Segini Mulai 1 April 2022: Jadi Tambah Mahal?

Kenaikan harga BBM Pertamax menurut Pertamina diakibatkan krisis geopolitik yang terus berkembang hingga saat ini.

Mengakibatkan harga minyak dunia menjadi melambung tinggi di atas US$ 100 per barel.

Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel.

Melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.

Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga kemudian menyikapi hal tersebut dengan tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Penyesuaian harga pun dilakukan secara selektif.

Hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi.

BBM Subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang lebih banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sebesar 83%, tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp7.650 per liter.

Hal tersebut merupakan kontribusi Pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau.

Irto Ginting mengatakan, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter.

"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat,” ujar Irto dalam keterangan pers, Kamis 31 Maret 2022.

“Harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya,” jelasnya dalam keterangan pers, Kamis 31 Maret 2022.

“Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," sambungnya.

Menurut Irto, penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina saat ini masih jauh dibawah nilai keekonomiannya.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menyatakan dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari.

Maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp. 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp. 16.000 per liter.

Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya.

"Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto.

Dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas.

"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," pungkas Irto.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler