Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur, Amalan yang Dianjurkan Jelang Sambut Ramadhan 2022 Serta Hari Raya

27 Maret 2022, 13:44 WIB
Ilustrasi Manfaat Ziarah Kubur Tata Cara dan Doa Jelang Datangnya Bulan Suci Ramadan 2022 /Antara Foto/Syaiful Arif/

KENDALKU – Simak tata cara dan doa ziarah kubur, amalan yang kerap dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan.

Menjelang tibanya bulan suci Ramadan, umat Islam di Indonesia kerap melaksanakan ziarah kubur ke makam orang-orang terkasih yang telah berpulang ke sisi Allah SWT.

Ziarah kubur umumnya dilakukan 7 hari menjelang bulan Ramadan.

Ziarah kubur dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan orang yang telah tiada agar diberikan ampunan dari Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Wilayah Jawa Tengah untuk Puasa Ramadhan 2022

Maka, ada baiknya kita mengetahui tata cara atau adab membaca dzikir dan doa ziarah kubur, sebelum berkunjung ke makam orang yang kita kasihi.

 

Diawali mengucap salam, membaca dzikir dan doa ziarah kubur merupakan suatu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ditambah dengan mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam juga merupakan amalan yang dianjurkan.

Baca Juga: Nama Orang Tua Kandung Nada Tarina Putri, Ternyata Sang Ayah Adalah Musisi dan Ibunya Penari Balet

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda yang artinya:

"Kepada para peziarah disunnahkan  membaca Al-Qur'an, dzikir, dan doa untuk para ahli kubur, serta seluruh orang yang telah meninggal dunia, dan semua umat Islam."

Berikut doa dan zikir ziarah kubur lengkap dengan tata caranya menjelang bulan Ramadan:

1. Pertama baca surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali.

2. Membaca surat al-Ikhlas sebanyak tiga kali, al-Falaq dan an-Nas.

3. Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah lagi.

4. Kemudian membaca awalan surat al-Baqarah, dan ayat kursi.

5. Setelah itu, disambung dengan membaca surat Yaa Siin.

6. Lanjutkan membaca kalimat tahlil:

"Laailaaha Illallah."

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

Doa Ziarah Kubur:

"Allahumma Anzilfii khobrihi rahmata wadhzoya'a wannur, walbahjata waraukha waroikhana wassuroo, miiyauminaa hadzalla yaumilbaghsyi wanusyuri innaka malik robbu garrur."

Artinya:

“Ya Allah Ya Tuhan kami, turunkanlah di kuburnya (almarhum, sebut namanya) rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kehidupan dan kebangkitan.

Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”

"Allahummaghfiirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassii' madholahu, waghsilhu bil maa'i watssaljì walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi."

"Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khaoran miin zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabriiwa min adzabinnaari wafsah lahu fì qabrihi wa nawwir lahu fìhi."

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah ampunan kepadanya.

Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya.

Masukkanlah dia ke dalam surga-Mu, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka.

Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).*** 

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler