Bima Arya, Wali Kota Bogor, Jawab Pemekaran Kota Bogor Sampai Dampak Pindahnya Ibu Kota dari Jakarta

22 Februari 2022, 20:09 WIB
Bima Arya, Wali Kota Bogor, Jawab Pemekaran Kota Bogor Sampai Dampak Pindahnya Ibu Kota dari Jakarta /

KENDALKU - Sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya harus menyelesaikan beberapa masalah yang ada di kota Bogor dan sekitarnya.

Beberapa yang menjadi fokus Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor adalah meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata.

Terutama ketika Ibu Kota dipindah dari Jakarta yang tentu saja akan sangat berdampak pada sektor ekonomi, pariwisata, dan pendidikan. Berikut ini pernyataan Bima Arya selaku Wali Kota Bogor.

Baca Juga: Bima Arya Siapkan Solusi Jika terjadi Penurunan Turis Lokal di Bogor Saat Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Baca Juga: Isu Pemekaran Wilayah Bogor, Bagaimana Maksudnya? Bima Arya, Wali Kota Bogor, Berikan Penjelasan
Dalam isu pemekaran, Bima Arya mengatakan bahwa kota Bogor seperti telur.

"Kota Bogor itu seperti telur ceplok. Kota Bogor itu kuningnya, putihnya itu Kabupaten-Kabupaten di sekitar Bogor. Banyak sekali warga Bogor yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya. Jadi harus ditata," kata Bima Arya.

Maksud dari pemekaran wilayah Bogor adalah membentuk otonom baru di luar kota Bogor.

"(Pemekaran ini) untuk wilayah Kabupaten Bogor, sedang diproses daerah otonom baru itu di luar kota Bogor. Jadi pemekaran itu lebih ke kabupatennya," kata Bima Arya.

Pemekaran wilayah merupakan salah satu target yang akan diselesaikan Bima Arya sebagai Wali Kota.

Selain pemekaran wilayah, beberapa program yang harus diselesaikan sebelum masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota berakhir, antara lain:
1. Antisipasi angkutan umum di Bogor.
2. Penataan zonasi. Salah satunya pemindahan pusat pemerintahan kota Bogor ke Bogor Timur.

Sedangkan tentang pemindahan Ibu Kota Negara, Bima Arya sudah mulai mengantisipasinya.

"Sebentar lagi kan Jakarta sudah bukan Ibu Kota Negara. Selama ini kita mendapat pengaruh dari Jakarta. Kita harus mengantisipasi itu. Ini nanti integrasinya seperti apa jika Jakarta bukan lagi jadi Ibu Kota. Jika Kementerian sudah tidak lagi melakukan penelitian di Bogor, apa yang harus diantisipasi agar pariwisata tetap berjalan," kata Bima Arya.

Solusi yang akan diberikan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor adalah menghidupkan wisata kuliner dan wisata budaya agar menarik wisatawan umum non Pemerintahan.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler