Patung Soeharto Hilang di Kostrad Jelang 30 September Peringatan G30S PKI, Berikut 4 Faktanya

29 September 2021, 11:00 WIB
Patung Soeharto Hilang di Kostrad Jelang 30 September Peringatan G30S PKI, Berikut 4 Faktanya /Miftah's TV,/Miftah's TV

KENDALKU – Simak 5 fakta hilangnya patung Soeharto menjelang 30 September yang mana memperingati hari G30S PKI.

Patung Soeharto kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, pasalnya patung Soeharto tersebut hilang di Kostrad.

Hilangnya patung Soeharto di Kostrad disebut-sebut terkait dengan PKI yang masuk dalam tubuh TNI.

Baca Juga: Arti Lirik Lagu Mixtape 3 For You – Stray Kids, Tentang Motivasi, Semangat, dan Kerja Keras

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Kepala Penerangan Kostrad.

Kolonel Inf Haryantana, sebagai Kepala Penerangan mengatakan bahwa Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," katanya seperti dilansir Kendalku dari Antara, Selasa 28 September 2021.

Baca Juga: Curhatan Mahasiswi di Perguruan Tinggi Sumsel Diduga Dilecehkan oleh Dosennya Beredar di Twitter

Dilansir Kendalku dari pikiran-rakyat.com, berikut 4 fakta hilangnya patung Soeharto:

1.Dikaitkan dengan PKI
Isu terkait komunis dan PKI kini kembali memanas menjelang peringatan G30S PKI. Gatot Nurmantyo menyebutkan 'hilangnya' patung Soeharto ada kaitannya dengan kemunculan PKI di tubuh TNI.

2.Tak hanya patung Soeharto yang hilang
Di dalam Museum Darma Bhakti Kostrad terdapat patung Soeharto, Sarwo Edhi, dan Jenderal AH Nasution.
"Mau tidak mau, kita harus mengakui dalam menghadapi pemberontakan G30S/PKI, peran Kostrad, peran sosok Soeharto, peran Kopassus, dan Sarwo Edhi dan peran Jenderal Nasution dan peran KKO, jelas akan dihapuskan dan patung itu tidak ada. bersih," kata Gatot pada diskusi bersama KAHMI dikutip dari akun Youtube Kang Jana Tea pada Senin, 27 September 2021.

3.Dibantah oleh Kostrad
Pihak Kostrad menyatakan bahwa tidak pernah menghilangkan sejumlah patung tokoh negara yang dipajang di Museum Dharma Bhakti Kostrad. Kolonel Inf Haryantana menambahkan bahwa tidak pernah memiliki ide untuk membongkar patung Presiden Kedua RI Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie, dan Jenderal AH Nasution.

4. Dibongkar berdasarkan permintaan Letnan Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution
Kolonel Inf Haryantana mengatakan Letnan Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution selaku pembuat patung-patung itu, meminta untuk dibongkar karena untuk ketenangan lahir dan batin.

Demikian informasi mengenai 5 fakta hilangnya patung Soeharto menjelang 30 September yang mana memperingati hari G30S PKI***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler