Hal Sepele ini Wajib Diperhatikan Sebelum Mengikuti Vaksinasi Masal Supaya Tak Jatuh Pingsan dan Sakit

14 Juli 2021, 06:52 WIB
Hal Sepele ini Wajib Diperhatikan Sebelum Mengikuti Vaksinasi Masal Supaya Tak Jatuh Pingsan dan Sakit /halodoc.com

KENDALKU - Simak hal sepele yang wajib diperhatikan oleh masyarakat Indonesia sebelum mengikuti program vaksinasi masal.

Sepele tapi penting, berikut hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi di salah satu sentra terdekat.

Supaya tak jatuh pingsan hingga sakit setelah divaksin, terdapat hal yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti vaksinasi masal di sentra vaksinasi terdekat.

Baca Juga: Pakai KTP Luar Kota Bisa Ikut Vaksinasi Masal di Kota Semarang, Cek Daftar Sentra Vaksinasinya Disini!

Diketahui, vaksinasi masal merupakan upaya pemerintah dalam membentuk herd immunity dalam memerangi pandemi Covid-19.

Dengan cara vaksinasi masal, diharapkan masyarakat di Indonesia memiliki antibodi dan kekebalan tubuh ekstra supaya kuat bertahan di masa pandemi.

Kendati demikian, terdapat sejumlah kasus yang menunjukkan gejala peserta usai menerima vaksin dalam program vaksinasi masal.

Umumnya, orang akan mengalami pegal di lengan, mengantuk dan membutuhkan istirahat lebih usai mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Link Cek Daftar Peserta dan Jadwal Vaksinasi Masal Bagi Masyarakat Kabupaten Kendal Rabu 14 Juli 2021

Namun, pada kasus tertentu terdapat peserta vaksinasi yang pingsan, demam tinggi, jatuh sakit hingga meninggal dunia.

Demi memperlancar program vaksinasi masal dari pemerintah, Anda harus memperhatikan hal sebagai berikut.

1. Makan dulu sebelum divaksin

Perut yang kenyang akan makanan bisa memperkuat kekebalan tubuh dalam menerima vaksin Covid-19.

Pasalnya ada sejumlah kasus peserta vaksinasi masal yang jatuh pingsan atau malah sakit usai divaksin lantaran tak makan terlebih dahulu.

Karena itu, pastikan perut Anda terisi dan sudah makan terlebih dahulu sebelum divaksin.

2. Pastikan diri Anda dalam keadaan sehat

Dengan keadaan tubuh yang sehat, tubuh Anda akan mampu dan siap menerima vaksin.

Diketahui, vaksin merupakan sebuah penangkal yang diberikan kepada orang sehat supaya tak jatuh sakit karena infeksi bakteri atau virus tertentu.

Karena itu, jika diri Anda masih dalam keadaan batuk, pilek, bahkan demam lebih baik menunggu beberapa saat untuk mendapatkan vaksin.

3. Gunakan pakaian yang mudah dilengking hingga lengan atas

Banyak peserta vaksinasi masal yang memakai baju lengan panjang ketat dan susah dinaikkan hingga lengan atas.

Akhirnya, petugas meminta untuk membuka bajunya sebagian supaya bisa disuntik vaksin di bagian lengannya.

Bagi Anda wanita berhijab, disarankan memakai kaos lengan pendek yang dirangkap dengan baju atau jaket lengan panjang.

Hal itu sangat penting dalam mempermudah proses penyuntikan vaksin ke tubuh Anda.

4. Tertib protokol kesehatan di sentra vaksinasi

Dengan tertib protokol kesehatan di lokasi sentra vaksinasi, Anda telah menjaga diri sendiri dari terpaparya virus Covid-19.

Jaga jarak ketika mengantri, cuci tangan sebelum masuk ke sentra vaksinasi dan memakai masker sesuai standar yang bisa menangkal virus Covid-19.

5. Tetap tenang ketika dicek tensi darah dan denyut nadi

Sebelum mendapatkan vaksin, peserta vaksinasi masal akan dicek tensi darah dan denyut nadinya.

Pastikan Anda dalam keadaan rileks, santai tanpa deg-degan ketika dicek menggunakan alat yang diberikan oleh petugas.

Dengan begitu, petugas bisa mendapatkan hasil tensi darah dan denyut nadi yang akurat.

6. Jawab pertanyaan dari dokter dengan jujur

Setelah memasuki sentra vaksinasi masal, peserta bisasanya diwawancarai oleh dokter terkait penyakit apa yang pernah diderita.

Termasuk komorbid atau penyakit bawaan berupa sakit paru-paru, jantung hingga liver.

Jika tak ada penyakit bawaan tersebut, peserta bisa mendapatkan vaksin gratis di program vaksinasi masal.

7. Istirahatlah setelah divaksin

Usai divaksin, beristirahatlah dengan waktu yang lebih dan relaksasikan tubuhmu.

Dengan begitu, antibodi akan terbentuk lebih cepat dan terbnatu dengan istirahat yang Anda lakukan.

Selain itu, istirahat juga bisa memperbaiki sel mati di dalam tubuh, sehingga ketika bangun tubuh akan bugar kembali.

8. Simpan kartu vaksinasi

Peserta yang telah divaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi sebagai tanda bahwa Anda telah menerima vaksin di dosis tertentu.

Diketahui, saat ini kartu vaksinasi bisa dipakai untuk perjalanan luar kota supaya bisa lolos ketika ada penyekatan.

9. Unduh sertifikat vaksinasi di pelindungi.id

Bagi penerima vaksin Covid-19, wajib bagi Anda mengunduh serrtifikat vaksinasi melalui situs pelindungi.id.

Hal itu bertujuan sebagai bukti bahwa Anda telah menerima vaksin Covid-19 pada dosis tertentu.

10. Tetap patuhi prokes

Divaksin tak akan membuat dirimu kebal akan virus corona. Orang yang sudah divaksin masih tetap berpotensi tertular virus.

Kendati demikian, orang yang sudah divaksin biasanya akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Sehingga orang yang sudah divaksin, kemudian positif Covid-19 akan sembuh lebih cepat daripada orang yang tak divaksin.

Selain itu, dengan mematuhi protokol kesehatan, Anda memberikan edukasi dan kampanye yang baik kepada masyarakat umum.

Demikian artikel mengenai hal yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti vaksinasi masal supaya tak jatuh pingsan atau sakit.***

 

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler