Dispusip Papua Beri Penghargaan ke Dua Guru Korban Penembakan KKB Papua

4 Mei 2021, 20:00 WIB
Dua Guru Korban Penembakan KKB Papua Memperolah Penghargaan dari Dispusip Papua /Dok. Humas Polda Jateng

KENDALKU - Dua guru korban penembakan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memperoleh penghargaan, istri korban pun ingin diangkat menjadi pengajar.

Penghargaan dari Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Daerah Provinsi Papua yaitu berupa penghargaan Education Award 2021, diberikan ke dua guru korban penembakan KKB Papua.

Selain itu para istri dari guru korban penembakan KKB Papua berharap diangkat menjadi tenaga pengajar oleh Dispusip.

Dua guru korban penembakan KKB Papua Yonathan Renden dan Oktovianus Rayo memperoleh penghargaan dari Dispusip sebagai apresiasi pemerintah dalam mengabdi sebagai guru di pedalaman Papua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 5 Mei 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius: Akan Hadapi Drama di Tempat Kerja

"Guru sangat berjasa mendidik anak-anak Papua di daerah pedalaman, sehingga Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah memberikan penghargaan Education Award," ujar Sekda Papua Yulian Dance Flassy.

Pemberian penghargaan dua guru korban penembakan KKB dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Minggu 2 Mei 2021 malam.

Sekda Dance Flassy mengutuk penembakan tenaga guru yang menjadi korban KKB di Beoga, Kabupaten Puncak belum lama ini.

Sekda berharap, kejadian itu tidak boleh terulang lagi, karena dampak penembakan guru itu membuat proses belajar mengajar terganggu, mengingat kekurangan guru mengajar siswa di pedalaman Papua.

Baca Juga: Izin Sholat Idul Fitri Berjamaah, Kakanwil Kemenag Jateng Akan Petakan Wilayah Sampai Tingkat Kelurahan

Istri almarhum Oktovianus Rayo berharap, Dinas Pendidikan Provinsi Papua dapat memberikan surat keputusan pengangkatan istri almarhum menjadi guru untuk melanjutkan tugas mulia mengajar anak-anak Papua di daerah pedalaman.

"Saya berharap Pemerintah melalui Dinas Pendidikan bisa mengangkat istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden menjadi guru," kata perwakilan keluarga istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden.

Kepala Dispusip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait menyambut baik keinginan istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden untuk menjadi guru.

"Kami akan tindaklanjuti keinginan istri guru korban penembakan KKB, ya butuh proses dan koordinasi dengan Pemkab Puncak, Pemerintah Provinsi Papua dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek," ujarnya pula.

Baca Juga: Salurkan APBD Jateng Rp281 M untuk Guru Agama dan MA, Taj Yasin Ingin Sebelum Lebaran 2021 Sudah Dibagikan

Prosesi Hari Pendidikan Nasional 2021 di daerah ini diperingati dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.

Berbagai kegiatan jalan sehat, pemberian penghargaan Education Award 2021 dan resepsi syukuran Hari Pendidikan Nasional, Minggu 2 Mei 2021.

Menjadi tenaga Guru di daerah pedalaman Papua tidak mudah, banyak tantangan dan rintangan yang lebih berat, sehingga perlu adanya pernghargaan kepada para tenaga pendidik.

Demikian berita terkait dua guru korban penembakan KKB Papua memperolah penghargaan dari Dispusip, Istri Korban Ingin Diangkat Jadi Pengajar. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler