KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyambut buka puasa pertama dengan mengunjung salah satu panti Lansia di Kota Semarang.
Saat Ganjar Pranowo tiba di salah satu panti dalam rangka sambut buka puasa pertama di Kota Semarang, Ganjar mencoba menyapa sejumlah lansia.
Sambut buka puasa pertama, Ganjar Pranowo mencoba ngobrol dengan salah satu lansia dimana masa mudanya telah dihabiskan di luar Negeri yaitu Tailei, Taiwan.
Ternyata dari berapa lansia saat disambut Ganjar Pranowo di panti lansia, masih rensponsif.
Salah satunya lansia Pen Fei yang telah diajak ngobrol sama Ganjar.
Baca Juga: Aplikasi SINAR Diresmikan Kapolri, Perpanjang SIM Bisa Dari Rumah!
Baca Juga: Beredar Video Viral di Instagram Anak Baru Lahir Langsung Angkat Tangan Seperti Berdoa dan Diamini
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Berbagai di Daerah, Silahkan Cek!
“Pak njenengan sampun divaksin?,” tanya Ganjar ke Opa Pan Fei.
Opa Pan Fei mendengar suara Ganjar dengan lugu dan menjawab belum di vaksin dan saat ini opa pein menunggu untuk di vaksin.
Ganjar terus berbincang dan ngajak ngobrol Opa Pan Fei, ternyata Opa Pan Fei lebih nyaman di Indonesia karena dia ada keluarga.
Ganjar juga minta Opa untuk bernyanyi lagu Taiwan, namun terdengar suaranya lirih, dan Ganjar tidak mendengar suaranya karena jarak antara keduanya sekitar meter.
Ganjar memberikan pujian atas lagu yang dinyanyikan Opa, diminta Opa nunggu hari kamis untuk di Vaksin.
Usai temui Opa Fan Fei, Ganjar juga berbincang dengan sejumlah lansia dan beberapa dari mereka sudah di vaksin usai ditanya Ganjar, beberapa dari mereka tidak respon saat di ajak berbincang.
Ganjar juga berbincang dengan Manis pengelola panti Werda Pengayoman, Yayasan Kristen Pelkris. Selasa, 13 April 2021.
Dari laporan di panti Werda Pengayoman telah merawat lansia sebanyak 48, 7 lansia lainnya sudah divaksin.
Sisanya tinggal 41 lansia akan di vaksin pada hari kamis mendatang oleh Dinas Kesehatan Kota.
Ganjar perpesan kepada pengelola untuk menjaga lansia untuk tidak terlalu bertemu sama orang luar selama menunggu waktu divaksin.***