Densus 88 Tangkap FA Terduga Teroris di Bandara Soekarno Hatta Tangerang

11 April 2021, 11:16 WIB
Ilustrasi densus 88 Anti Teror Polri tangkap terduga teroris FA /dok.foto/Divisi Humas Polri

KENDALKU - Tim Detasemen Khusus Densus 88 Antiteror telah menangkap FA yang terduga teroris di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

FA ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Kamis, 8 April 2021 di Bandara Soekarna Hatta karena terduga teroris.

Berawal dari penangkapan FA bersama Istrinya DM yang terduga teroris oleh Densus 88 di Bandara Soekarno Hatta usai pulang dari Turki.

Diketahui FA salah satu jaringan Al Qaeda melakukan perjalanan ke turki untuk membangun strategi organisasi dan gerakan terorisme global.

Baca Juga: 43 Peserta Ajang Kejuaraan ICF BMX International Seri 1 2021 Yogyakarta, Cek Daftar Pemenangnya!

Baca Juga: Jateng Jadi Percontohan Paskibraka Nasional, Ganjar Pranowo: Agar Seleksinya Lengkap, kita Gandeng BPIP

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Terbaru Hari Ini 11 April 2021 Update dari Battle Royale!

Seperti yang diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, kalau FA salah satu anggota teroris Jamaah Islamiyah (JI) berperan cukup krusial.

"Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini," Ujar Argo.

Selain itu, di dalam pemberitaan Nasional telah dikatakan kalau dia adalah pengurus PP Muhammadiyah.

Ternyata hal yang dilakukannya itu adalah sebuah penyamaran yang dilakukan oleh FA.

Identitasnya yang terduga sebagai jaringan Al Qaeda untuk menutupi bahwa dirinya merupakan teroris.

Kaitanya dengan pemberitaan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menerangkan.

"Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik."

Seperti itulah kronolgi FA yang ternyata bukan pengurus PP muhammadiyah melainkan terduga teroris.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler