Pantau Bencana NTT, Presiden Jokowi Gandeng Rombongan Menteri Kunjungi Lembata

9 April 2021, 19:00 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi bencara banjir bandang NTT, di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur /Youtube Sekretariat Presiden

KENDALKU – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau secara langsung penanganan bencana yang terjadi di Lembata, NTT pada Jumat, 9 April 2021.

Tidak sendirian Presiden Jokowi meninjau Lembata, NTT bersama beberapa Menteria dan tokoh lain.

Rombongan yang ikut Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Lembata, NTT di antarany Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR), Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Kedatangan Presiden disambut oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur. Beserta jajaran menteri yang mendampinginya, Presiden langsung dipersilahkan menuju ruang tunggu di bandara tersebut.

Baca Juga: Alumni Program Kartu Prakerja Berhak Dapatkan KUR, Begini Caranya!

Baca Juga: Ramadhan 2021 Sebentar Lagi, Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Sejalan dengan Prokes

Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 1,2 Juta Formasi ASN di 2021, Ini Jadwal Seleksi Rekrutmen!

Presiden Jokowi menggunakan waktu di ruang tunggu untuk mendengarkan penjelasan dari Bupati Lembata. Ini terkait dengan bencana yang menimpa daerahnya.

Sekitar pukul 11.00 WITA, Presiden melanjutkan perjalanan. Bersama rombongan terbatas Presiden berangkat menuju lokasi bencana. Tepatnya di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Desa tersebut, adalah daerah yang paling terdampak.

"Saya ada di desa yang korban jiwanya paling banyak," ungkap Presiden Joko Widodo, dikutip dari Info Publik Kominfo.

Tercatat, ada 163 korban jiwa meninggal. Sedangkan 45 korban lainnya hingga saat ini belum ditemukan.

Pemerintah tak henti-hentinya memberikan perhatian atas musibah yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan NTT. Selain mengucurkan sejumlah bantuan, pemerintah juga mempercepat penanganan bencana.

"Kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan," imbuh Presiden Joko Widodo.

Cuaca ekstrem yang terjadi akibat pengaruh Siklon Tropis Seroja melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Yang paling parah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan NTT. Dampaknya, bencana longsor dan banjir bandang melanda kedua wilayah tersebut.

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Info Publik Kominfo RI

Tags

Terkini

Terpopuler